Berikut merupakan beberapa tips dalam merawat sirih Belanda
- Penyiraman
Tanaman hias sirih Belanda lebih menyukai tanah yang lembab, akan tetapi tidak juga terlalu basah.
BACA JUGA:Meningkatkan Kualitas Udara, 8 Tanaman Hias Indoor Penghasil Oksigen dan Bebas Polutan
Jadi, sebaiknya siram tanaman ini secara teratur, namun pastikan tanah akan mengering di antara penyiraman.
Dan jangan biarkan akar sampai terendam dalam air.
- Cahaya
Letakkan tanaman hias sirih Belanda di tempat yang memperoleh cahaya matahari sedang hingga terang.
Karena tanaman hias ini akan tumbuh baik di bawah sinar matahari langsung maupun di tempat yang agak teduh.
- Pemupukan
Berikan pupuk cair atau yang butiran setiap 4-6 minggu sekali, selama musim tumbuh atau biasanya di musim semi dan musim panas.
BACA JUGA:5 Tanaman Hias yang Bisa Sejukkan Rumah Walau Tanpa AC, Ayo Segera Tanam !
Sebaiknya pilih pupuk yang memiliki kandungan nitrogen, fosfor, dan juga kalium.
- Pemangkasan
Jika tanaman hias sudah mulai tumbuh terlalu panjang atau kusut, maka sebaiknya potong bagian ujung batang untuk merangsang pertumbuhan baru.
Kamu juga dapat memangkas daun sirih belanda yang sudah mulai menguning atau rusak.