Daerah seperti Priangan (Java Preanger) menjadi salah satu pusat utama penanaman kopi pada waktu itu.
3. Metode Pengolahan
Metode pengolahan tradisional dan modern digunakan untuk menghasilkan Kopi Jawa berkualitas tinggi.
BACA JUGA:Pencuri Kopi Basah dan Penadah Diringkus Polisi
BACA JUGA:Rahasia Merawat Rambut dengan Kopi: Manfaat Luar Biasa yang Harus Kamu Ketahui!
Beberapa daerah masih menggunakan metode pengolahan natural dan semi-washed yang memberikan karakter rasa unik pada kopi.
4. Varietas
Kopi Arabika dan Robusta adalah dua varietas utama yang ditanam di Jawa.
Kopi Arabika biasanya ditanam di daerah pegunungan dengan ketinggian yang lebih tinggi, sementara Robusta lebih cocok di dataran yang lebih rendah.
5. Produksi dan Ekspor
BACA JUGA:Kopi Semang: Produk Kopi Unggulan, Berasal dari Kopi yang Kulit Merahnya Dimakan Hewan
BACA JUGA:4 Fakta Menarik Mengenai Kopi Geisha Panama, Varietas Termahal di Dunia
Kopi Jawa tidak hanya dinikmati secara lokal tetapi juga diekspor ke berbagai negara, terutama Eropa dan Amerika.
Kopi Jawa pernah menjadi salah satu komoditas ekspor utama pada masa penjajahan Belanda.
Secara keseluruhan, Kopi Jawa adalah bagian integral dari budaya dan sejarah Indonesia.
Serta dihargai karena kualitas dan keunikan rasanya.