Diet Kopi: Fakta atau Mitos? Ini Tanggapan Ahli, Hindari Tambahan Putih-Putih

RAKYATBENGKULU.COM – Belakangan ini, diet kopi, terutama kopi Americano, ramai diperbincangkan di media sosial sebagai metode yang diklaim dapat membantu menurunkan berat badan. 

Namun, apakah klaim ini benar? Dokter Hans Tandra, seorang spesialis penyakit dalam, memberikan penjelasan tentang manfaat diet kopi dan apa yang perlu diperhatikan.

Menurut dr. Hans Tandra, diet kopi benar-benar dapat membantu menurunkan berat badan, asalkan dikonsumsi dengan benar. 

"Kopi itu mendatangkan keuntungan, berat badan bisa turun kalau terus-terusan," ujarnya. 

BACA JUGA:Kerugian Negara Rp4,84 Miliar, JPU Banding Atas Vonis 16 Bulan Penjara 7 Terdakwa Tipikor RSUD Mukomuko

BACA JUGA:Mukomuko Gratiskan Layanan Pengobatan ODGJ Lewat Puskesmas dan RS Pemerintah

Selain itu, kopi juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dan memiliki efek positif lainnya pada kesehatan tubuh, asalkan dikonsumsi dengan dosis yang tepat.

Namun, dr. Hans Tandra menekankan bahwa untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kopi, sangat penting untuk menghindari penambahan bahan-bahan tertentu yang sering kali dimasukkan ke dalam kopi, seperti susu, gula, atau krimer. 

Bahan-bahan yang sering disebut "putih-putih" ini dapat mengurangi manfaat kopi dan malah menambah kalori yang berpotensi meningkatkan berat badan serta berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

"Kopi hitam itu menyegarkan, tapi kalau ditambah yang putih-putih seperti foam, krim, susu, atau gula, itu menambah kalori yang besar. Gula bisa naik dan orang tambah gemuk," jelas dr. Hans. 

BACA JUGA:Sempat Menyalahkan Diri Sendiri Atas Kematian Ayahnya, Abidzar Ungkap Gara-Gara Sepatu

BACA JUGA:Inspektorat Bengkulu Tengah Tangani 24 Laporan, Fokus pada Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa

Ia menambahkan bahwa meskipun kopi memiliki banyak manfaat, penambahan bahan lain yang kaya kalori justru akan menghilangkan manfaatnya dan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah serta penumpukan lemak.

Dokter Hans Tandra juga mengingatkan bahwa konsumsi kopi dengan tambahan gula, krim, atau susu bisa menyebabkan metabolisme tubuh menjadi tidak seimbang, yang berpotensi menyebabkan penambahan berat badan. 

Sumber: