Temukan Manfaat Daun Chaya, Enak Disayur dan Tumbuh Sangat Mudah

Selasa 23-07-2024,16:18 WIB
Reporter : Badri
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Tanaman Chaya yang banyak tumbuh di Indonesia lazim disebut masyarakat dengan pepaya Jepang, ternyata daunnya sangat lezat disayur termasuk sebagai bahan ramuan obat tradisional.
 
Tanaman chaya ini, bukan berasal dari negara Jepang maupun tanaman Nusantara melainkan tanaman asli dari Semenanjung Yucatan, Meksiko, yang sudah dibudidayakan secara luas di Amerika Tengah.
 
Di Indonesia tanaman ini sering ditanam di area perbatasan kebun untuk menentukan batas kebun, termasuk sebagai bahan untuk pembuatan pupuk kompos.
 
Tekstur daun yang menyerupai daun pepaya atau kates ini sehingga lazim disebut masyarakat Indonesia dengan Pepaya Jepang namun secara kekerabatan lebih dekat dengan singkong.
 
BACA JUGA:Korem 041/Gamas Gelar Kegiatan Komunikasi Sosial untuk Mempererat Kebhinekaan
 
BACA JUGA:Maling Bobol Konter Ponsel di Pematang Gubernur Bengkulu, 21 Handphone Digondol, Kerugian Capai 44 Juta Lebih
 
Di Yucatan Meksiko tanaman ini diolah sebagai makanan maupun obat-obatan yang dipercaya sebagai suplemen makanan yang kekurangan gizi, mengendalikan penyakit diabetes, radang sendi, dan penyakit ringan lainnya. 
 
Daun chaya kering juga digunakan untuk pakan ternak dan bahan kompos untuk pupuk pertanian 
 
Daun chaya muda sangat lezat dengan cara ditumis ataupun dicampur dengan bahan makanan lain, bisa juga oseng daun pepaya Jepang, atau sup daun chaya sama hal dengan mengolah daun ubi untuk lalapan menambah nafsu makan 
 
Sedangkan ditinjau dari manfaat untuk obat-obatan chaya merupakan komponen penting dari makanan rutin dan pengobatan tradisional masyarakat adat di Meksiko. 
 
BACA JUGA:120 Kades di Rejang Lebong Dikukuhkan, Jabatan Bertambah 2 Tahun Menyesuaikan UU Tentang Desa
 
BACA JUGA:Perbedaan Mengolah Sekam Padi Biasa dan Sekam Padi Bakar, Wajib Tahu Bagi yang Suka Berkebun
 
Biasanya chaya dikonsumsi sebagai minuman yang terbuat dari daun maserasi, dimasak, atau diolah menjadi teh atau infus untuk secara empiris mengobati obesitas, diabetes,gangguan pencernaan , dan batu ginjal.
 
Efek menguntungkan dari chaya dapat dikaitkan dengan adanya protein, serat makanan, vitamin, dan terutama polifenol, yang mengatur fungsi mitokondria.
 
Untuk membudidayakannya tidak terlalu sulit hanya mengambil batang tanaman chaya kemudian ditancapkan ke tanah.
 
Sama seperti cara menanam singkong, umur 3 minggu saja sudah mulai mengeluarkan tunas dan pada usia satu bulan sudah bisa dilakukan pemanenan. 
 
Namun tanaman ini belum lazim dijadikan tanaman yang dibudidayakan dalam skala besar di Indonesia atau tanaman perkebunan. 
 
BACA JUGA:Perjalanan Religi Nita Gunawan, Sempat Bermimpi di Usia 13 Tahun hingga Putuskan Pindah Agama
 
BACA JUGA:Sekwan dan 3 Kepala Dinas di Kabupaten Bengkulu Utara Digeser
 
Tanaman chaya ini sering ditanaman di pinggir kebun atau lahan pertanian, di belakang rumah hingga di taman halaman rumah karena bentuknya menarik dan sebagai tanaman apotek hidup.
Kategori :