BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,3 miliar untuk program beasiswa Bengkulu Leadership Program (BLP) pada tahun 2024.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari program beasiswa BLP adalah untuk membentuk jiwa kepemimpinan generasi penerus bangsa dan daerah.
Dalam keterangannya di Bengkulu, Kamis, 25 Juli 2024 ia menjelaskan bahwa pada tahun kedua penyelenggaraan, program ini akan memberikan beasiswa kepada 10 anak terbaik Bengkulu.
Para penerima beasiswa ini adalah mereka yang berhasil lolos dari seleksi ketat dan terbuka.
BACA JUGA:Sinergi Bagi Negeri: Astra Motor Bengkulu Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Siswa Kurang Mampu
BACA JUGA:Ingin Dapat Beasiswa dari Baznas Bengkulu, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
"Penerima beasiswa akan melanjutkan pendidikan di kampus terbaik pilihan mereka. Anak-anak terpilih ini adalah hasil dari ratusan peserta yang mengikuti seleksi secara terbuka dan objektif," kata Gubernur Rohidin Mersyah.
"Setiap tahunnya, proses seleksi akan terus diperbaiki agar semakin baik," imbuhnya.
Ia juga menekankan pentingnya penerima beasiswa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab, serta terus belajar hingga meraih prestasi tertinggi.
Gubernur juga mendorong mereka untuk membangun komunikasi dengan lingkungan sekitar, belajar berorganisasi, dan memahami nilai-nilai agama.
BACA JUGA:Ratusan Personil Polda Bengkulu Dimutasi, Ada Kasat hingga Kapolsek, Ini Daftar Lengkapnya
BACA JUGA:Bengkulu Salah Satunya, Ini 10 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Pulau Sumatera
"Jika semua ini dijalankan dengan benar, dalam 10-15 tahun ke depan akan menghasilkan hasil terbaik yang bermanfaat bagi lingkungan dan menjadi kebanggaan keluarga serta daerah," tambahnya.
Program BLP akan terus dianggarkan melalui APBD agar dapat berlanjut pada tahun 2025.
Dengan demikian, program ini akan menghasilkan 10 calon pemimpin Bengkulu setiap tahun, yang biaya pendidikannya ditanggung pemerintah hingga lulus, termasuk biaya hidup selama 4 tahun atau 8 semester.