BPBD Provinsi Bengkulu Usulkan Perbaikan Jalan Provinsi Dampak Bencana Alam Longsor

Kamis 25-07-2024,19:30 WIB
Reporter : Badri
Editor : Peri Haryadi

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mengklaim telah membuat usulan anggaran perbaikan jalan provinsi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Termasuk untuk jalan provinsi di wilayah Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang, yang rusak akibat diterjang tanah longsor beberapa waktu lalu.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menuturkan, sejumlah titik di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan, dan Jalan Lintas Curup-Muara Aman Kabupaten Lebong mengalami longsor akibat pengaruh cuaca ektrem yang terjadi, telah diusulkan perbaikannya.

BACA JUGA:Badan Riset dan Inovasi Daerah Segera Dibentuk di Bengkulu, Tujuannya untuk Pengembangan Produk Unggulan

BACA JUGA:30 Calon Anggota DPRD Rejang Lebong Serahkan laporan LHKPN ke KPU

"Telah kita usulkan perbaikan jalan provinsi yang rusak akibat terkena bencana alam. Ini telah dimasukkan dalam penyusunan APBD Provinsi Bengkulu 2025 mendatang," terang Herwan Toni.

BPBD Provinsi Bengkulu bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, sambung Herwan Toni, sudah melakukan kroscek.

Terutama di Jalan Sindang Dataran yang mengalami longsor dan nyaris putus, akan segera dilakukan perbaikan.

BACA JUGA:Jaksa Musnahkan Barang Bukti 33 Perkara yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap

BACA JUGA:Disdukcapil Kota Bengkulu Lakukan Perekaman KTP Elektronik bagi Lebih dari 50 ODGJ

Kegiatan yang dilakukan yakni melakukan pemasangan bronjong, bantuan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII.

"Khusus jalan provinsi mulai dari Simpang Beringin III hingga ke wilayah Kecamatan Sindang Dataran, termasuk juga jalan provinsi dari Curup-Muara Aman. Pada beberapa titik sudah diusulkan untuk mendapat hibah dari BNPB dan kita masih menunggu keputusannya," ujar Herwan Toni.

Sementara itu, proposal usulan perbaikan jalan yang terkena longsor yang disampaikan ke BNPB, telah diajukan kembali. Karena perbaikannya membutuhkan anggaran yang cukup besar.

BACA JUGA:Progres Buka Jalan Baru TMMD ke-121 di Desa Belumai Rejang Lebong Capai 10 Persen

BACA JUGA:Tega! Suami di Bengkulu Aniaya Istri, Tak Terima Ditegur Karena Mabuk dan Main Judi Online

Kategori :