Berikut ini adalah panduan tentang waktu dan cara penggunaan pupuk NPK untuk tanaman kelapa sawit yang telah dirangkum rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:
1. Tahap Persiapan Lahan
Sebelum penanaman kelapa sawit, aplikasi awal pupuk NPK dilakukan untuk mempersiapkan lahan.
Pupuk diberikan bersamaan dengan penanaman bibit atau beberapa minggu sebelum penanaman.
BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia
BACA JUGA:4 Hewan Ini Diketahui Miliki Manfaat untuk Perkebunan Kelapa Sawit
2. Fase Pembibitan (0-1 Tahun)
Selama fase ini, bibit kelapa sawit ditanam di pembibitan sebelum dipindahkan ke lahan utama.
Pemupukan dilakukan dengan dosis rendah karena tanaman masih kecil.
- Frekuensi: Setiap 3 bulan sekali.
- Dosis: 50-100 gram NPK per tanaman per aplikasi.
BACA JUGA:Sering Dianggap Gulma! Ternyata Tanaman Pakis Ini Bermanfaat untuk Kelapa Sawit
3. Fase Pertumbuhan (1-3 Tahun)
Pada fase ini, tanaman kelapa sawit mulai tumbuh dengan cepat.
Pemberian pupuk NPK yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan vegetatif.