Mitos dan Fakta Tapir yang Berkembang di Masyarakat, Salah Satunya Pemakan Mimpi Buruk

Selasa 30-07-2024,10:05 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Masyarakat Kabupaten Kepahiang sempat heboh dengan kehadiran hewan tapir atau tenuk yang memasuki kawasan pasar Kepahiang pada Minggu malam.

Berbagai spekulasi keluar dari masyarakat, ada yang menganggap kehadiran hewan langka ini dengan kejadian mistis.

Seperti mitos babi ngepet, selain itu ada juga yang menganggap sebagai suatu pertanda.

Adapun hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan, dan memang hewan tapir ini memang kurang familiar di masyarakat.

BACA JUGA:Sempat Viral Masuk Toko Emas di Kepahiang, Ini Fakta Unik Tapir yang Terancam Punah dan Bukan Hewan Berbahaya

BACA JUGA:Masuk Rumah Warga Kepahiang, Ternyata Tapir Hewan Dilindungi: Jalani Rehabilitasi di BKSDA Bengkulu

Tapir adalah hewan yang sering disalahpahami dan memiliki berbagai mitos yang berkembang di berbagai budaya. 

Berikut ini beberapa mitos dan fakta yang umum mengenai tapir yang dirangkum rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:

1. Tapir adalah Babi atau Keluarga Babi

   - Mitos: Banyak yang mengira tapir adalah sejenis babi karena bentuk tubuhnya yang gemuk dan hidung yang panjang.

BACA JUGA:4 Hewan Ini Diketahui Miliki Manfaat untuk Perkebunan Kelapa Sawit

BACA JUGA:7 Fakta Unik Trenggiling, Hewan Pemakan Serangga yang Terancam Punah

   - Fakta: Tapir sebenarnya lebih dekat kekerabatannya dengan kuda dan badak daripada babi. 

Tapir termasuk dalam ordo Perissodactyla, yang juga mencakup kuda dan badak.

2. Tapir Memakan Mimpi Buruk

Kategori :