Tapir ini memiliki ciri tubuh besar dan berotot dengan kaki pendek dan jari yang menghadap ke depan.
BACA JUGA:7 Fakta Unik Trenggiling, Hewan Pemakan Serangga yang Terancam Punah
BACA JUGA:Fakta Unik Burung Kuau Raja, Burung Cantik dengan Julukan 100 Mata yang Terancam Punah
Yang membantu mereka berjalan di medan berlumpur.
Moncongnya yang panjang dan fleksibel digunakan untuk mencari makanan di bawah air dan di antara dedaunan.
Tapi diketahui adalah perenang yang baik dan sering masuk ke dalam air untuk mencari makan atau menghindari predator.
Sebagai herbivora, tapir memakan dedaunan, ranting, buah-buahan, dan tumbuhan air.
BACA JUGA:4 Jenis Ayam Hutan yang Terancam Punah di Dunia
BACA JUGA:Black Sumatera, Ras Ayam Hias Asli Indonesia Eksotis yang Terancam Punah
Moncongnya yang panjang memungkinkan mereka untuk mencapai daun di cabang-cabang yang lebih tinggi atau di bawah air.
Tapir membantu menyebarkan benih melalui kotorannya, yang membantu regenerasi hutan.
Selain itu, Tapir juga mempengaruhi struktur vegetasi dengan memakan tanaman tertentu dan membuka jalan melalui vegetasi lebat.
Akan tetapi, Tapir terancam oleh perusakan habitat, perburuan, dan fragmentasi hutan.
BACA JUGA:Terancam Punah, Kucing Merah Kalimantan Sulit Dijumpai, Beraktivitas di Malam Hari
BACA JUGA:Kehilangan Habitat, Kucing Kuwuk Terancam Punah, Tersebar di Asia Selatan dan Timur
Diketahui semua spesies Tapir dikategorikan sebagai rentan atau terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).