Upaya konservasi melibatkan perlindungan habitat, pengawasan populasi, dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya tapir dalam ekosistem.
Tapir kadang-kadang masuk ke pemukiman warga karena beberapa alasan utama, seperti yang dirangkum rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:
1. Perusakan Habitat
Salah satu alasan utama adalah perusakan habitat alami mereka.
BACA JUGA:Lumba-Lumba Vaquita Terancam Punah, Mamalia Laut Paling Langka, Hidup di Teluk California
Pembalakan liar, penebangan hutan untuk pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur mengurangi wilayah tempat tinggal mereka.
Ketika habitat mereka menyusut atau terfragmentasi, Tapir terpaksa mencari makanan dan tempat berlindung di daerah yang lebih dekat dengan pemukiman manusia.
2. Kekurangan Sumber Makanan
Pengurangan sumber makanan alami di hutan karena deforestasi atau perubahan iklim dapat mendorong tapir untuk mencari makanan di ladang pertanian atau taman rumah warga.
BACA JUGA:Minim Perhatian, Penyu Terancam Punah
BACA JUGA:Bukan Hanya Kurma, Ternyata Ini Makanan Kesukaan Rasulullah yang Kini Langka dan Hampir Punah
3. Curiosity (Rasa Ingin Tahu)
Tapir, seperti banyak hewan lainnya, memiliki rasa ingin tahu.
Mereka mungkin tertarik dengan bau makanan atau keberadaan air di sekitar pemukiman manusia dan menjelajah ke sana.
4. Gangguan oleh Predator