Pemprov Bengkulu dan TPID Susun Langkah Strategis Kendalikan Angka Inflasi

Selasa 30-07-2024,16:04 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan berbagai langkah strategis untuk menekan inflasi.

Diketahui, angka inflasi Provinsi Bengkulu masih terbilang tinggi, yaitu 3,04%, dibandingkan dengan inflasi nasional yang mencapai 2,50% pada Juni 2024.

Salah satu upaya untuk menekan inflasi ialah dengan mengoptimalkan kerja sama dengan instansi teknis terkait, seperti Bulog, BMKG, dan Bank Indonesia, serta dengan 10 kabupaten-kota se-Provinsi Bengkulu. 

TPID kabupaten-kota diinstruksikan untuk memperkuat kerja sama dengan daerah dari provinsi tetangga.

BACA JUGA:12 Tersangka Pengeroyokan Warga Bingin Kuning Kabupaten Lebong Diamankan, 3 Diantaranya Anak Bawah Umur

BACA JUGA:Nonton Film Dokumenter Rossa Bareng Syifa Hadju, 2 Jam Postingan El Rumi Langsung Diserbu Netizen

Kepala Biro Ekonomi Provinsi Bengkulu, Hafni Khaidir usai mengikuti Capacity Building dan Sosialisasi TPID Provinsi Bengkulu serta TPID Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu mengatakan pentingnya TPID untuk melakukan kerja sama.

"Pada pertemuan ini, kami menekankan pentingnya TPID kabupaten-kota untuk menjalin kerja sama dengan daerah dari provinsi tetangga. Sebagai contoh, TPID Kabupaten Mukomuko telah bekerja sama dalam hal penyediaan pasokan sembako dengan daerah di Sumatera Barat," jelas Kepala Biro Ekonomi Provinsi Bengkulu,  Hafni Khaidir, Selasa 30 Juli 2024.

Diketahui, Capacity Building dan Sosialisasi TPID ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri.

Sekda Isnan Fajri menyatakan bahwa berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, seperti Program Pasar Sembako Murah Terintegrasi, diharapkan dapat menurunkan angka inflasi daerah.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Tangkap 3 Tersangka Penyalahgunaan Narkotika, Sabu dan Ganja Jadi Barang Bukti

BACA JUGA:Resep Misoa Ayam Pedas Ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Santap Siang

"Harapan kami, mulai 1 Agustus nanti, angka inflasi Bengkulu dapat menurun. Kami juga mencatat bahwa harga beberapa sembako penyumbang inflasi tinggi, seperti bawang dan cabai, sudah mulai normal kembali dalam beberapa hari terakhir," katanya.

 

 

Kategori :