Terapkan metode pengendalian biologis dengan memperkenalkan musuh alami hama, seperti predator atau parasitoid. Misalnya, memperkenalkan laba-laba atau kumbang yang memakan hama tertentu.
6. Perawatan Tanah
Jaga kebersihan dan kesehatan tanah di sekitar tanaman sawit untuk mencegah berkembangnya hama. Tanah yang sehat lebih tahan terhadap serangan hama.
7. Pemangkasan dan Kebersihan
Pangkas daun atau bagian tanaman yang terinfeksi hama dan buang jauh dari area kebun. Kebersihan kebun juga penting untuk mencegah infestasi.
8. Penggunaan Pestisida Kimia
Jika serangan hama sangat parah dan metode lain tidak efektif, gunakan pestisida kimia dengan hati-hati. Pilih pestisida yang sesuai dan ikuti petunjuk penggunaannya dengan seksama untuk menghindari kerusakan pada tanaman sawit.
BACA JUGA:Pembukaan Jalan Baru TMMD ke-121 Kodim 0409 Rejang Lebong 2024, 7 Unit Plat Duicker Diperlukan
BACA JUGA:Hubungan yang Harmonis, Ini 3 Manfaat Menjauhi Drama dan Konflik dalam Hubungan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, maka Anda dapat efektif mengendalikan gulma dan hama serta mendukung pertumbuhan yang optimal pada tanaman kelapa sawit yang baru ditanam.