Tanda Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan, Ini Sebaran 3 Titik Panas di Provinsi Bengkulu

Jumat 02-08-2024,14:51 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Terdapat tiga titik panas sebagai tanda potensi terjadi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tiga titik panas tersebut tersebar dengan tingkat panas yang berbeda-beda di Kabupaten Lebong, Bengkulu Utara, dan Kabupaten Kaur.

"Sebanyak tiga titik panas telah terdeteksi di wilayah Provinsi Bengkulu dan memiliki tingkat kepanasan yang sedang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Fatmawati Soekarno Bengkulu, Saif Akmal dikutip antaranews.com, Jumat 2 Agustus 2024.

Saif Akmal mengatakan, sebaran 3 titik panas tersebut masih dalam kategori tingkat sedang.

BACA JUGA:El Rumi Siap Nikahi Syifa Hadju, Sosok Ini Ungkap Rahasianya

BACA JUGA:Derry Sulaiman Takziah ke Kediaman Jeniffer Coppen, Nasehatkan Soal Takdir

Meski tingkat sedang, potensi terjadi kebakaran lahan di wilayah setempat cukup tinggi sebab curah hujan saat ini masih rendah.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kondisi suhu panas yang terjadi di daerah setempat.

Dan diharapkan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar karena api berpotensi membesar sehingga menimbulkan kebakaran hutan.

"Sementara untuk tingkat suhu yang sedang terjadi di Bengkulu saat ini mencapai 30 derajat Celsius," sambungnya.

BACA JUGA:Mendadak Gubernur Bengkulu Instruksikan Seluruh Kacabdin, Ketua MKKS dan Kepala SMAN dan SMKN, Ada Apa?

BACA JUGA:Beredar Video Lama Roy Kiyoshi Terawang Nisya Ahmad, Sebut Pernah Alami KDRT

Terkait kebakaran hutan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu telah mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak membakar sampah secara sembarangan dan menghindari penggunaan api di area terbuka guna menghindari kebakaran.

Penggunaan api diminta untuk lebih diperhatikan lagi, sebab risiko kebakaran lahan selama musim kemarau di wilayah tersebut yang mengalami peningkatan.

"Dalam beberapa minggu terakhir, fenomena musim kemarau yang melanda wilayah ini berpotensi meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran lahan, yang dapat berdampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat," kata Kasi Operasional Pemadam dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bengkulu, Limpriyadi.

Kategori :