Gerakan ini dapat membantu melancarkan sirkulasi darah di kaki dan mengalirkan cairan tubuh yang banyak berkumpul di kaki akibat duduk seharian.
Dari gerakan mengangkat kaki ini akan menjadikan suplai darah ke organ-organ dalam dapat meningkat melalui aliran dari kaki.
Posisi ini menjadikan asam lambung berhenti keluar secara tidak teratur dan berkontribusi untuk melancarkan pencernaan.
Dengan posisi kaki dinaikkan ke tembok memungkinkan kamu berada di tahap yang rileks.
BACA JUGA:Rahasia Kaki Jenjang dengan Celana Cutbray: Ide Outfit stylish
BACA JUGA:Kulit Tangan dan Kaki Memutih dalam Waktu Singkat, Lakukan 10 Cara Alami Ini
Rileksasi inilah yang akan menyebabkan seluruh saluran cerna ikut mengalami relaksasi.
Gerakan ini berkaitan dengan keluarnya zat yang disebut endomorfin.
Zat tersebut diketahui dapat membuat badan dan pikiran lebih nyaman, sehingga pencernaan pun menjadi lebih lancar.
Meski dinilai bermanfaat tetap diingat jika belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan keterkaitan langsung antara mengangkat kaki ke tembok dengan sistem pencernaan.
Sebaiknya lakukan konsultasi dengan profesional kesehatan atau instruktur yoga yang berpengalaman.
BACA JUGA:Jangan Asal Olahraga, Ini 5 Tips Aman Jalan Kaki Bagi Ibu Hamil
BACA JUGA:WOW! Ini Dia 6 Keajaiban Jalan Tanpa Alas Kaki untuk Kesehatan Tubuh
5. Tidur jadi lebih nyenyak
Gerakan mengangkat kaki ke tembok juga dapat membantu tidur lebih nyaman bagi beberapa orang.
Teknik relaksasi ini dikenal sebagai "Legs up the wall" atau dalam bahasa Indonesia diartikan "kaki di atas tembok".