4 Dampak Bulu Kucing bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai, Terutama Wanita

Senin 05-08-2024,11:26 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Heri Aprizal

3. Toksoplasmosis 

Toksoplasmosis adalah jenis penyakit yang diakibatkan oleh parasit toxsoplasma gondil.

Parasit ini biasanya terdapat pada kotoran kucing yang telah terinfeksi dan dapat menular pada manusia. 

Jenis penyakit ini bisa membahayakan ibu hamil dan orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah. 

Toksoplasmosis yang menyerang ibu hamil berisiko menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau penyakit bawaan lahir pada janin.

Selain itu, beberapa penelitian menyebutkan penyakit ini dapat menyebabkan menurunnya tingkat kesuburan pada wanita. 

BACA JUGA:7 Fakta Menarik dari Kucing Himalaya, Bulunya Mirip Kucing Siam, Wajahnya Mirip Kucing Persia

BACA JUGA:Ini 6 Kucing Paling Agresif, Terlahir Sebagai Pemburu, Sebagian Merupakan Hewan Noktural

4. Reaksi alergi 

Bulu kucing beresiko terpapar oleh air ludah, kotoran, maupun urine kucing. 

Saat kamu menyentuh bulu kucing yang kotor tersebut orang yang mempunyai riwayat alergi dapat mengalami reaksi alergi. 

Reaksi alergi yang timbul biasanya gatal-gatal, ruam, ataupun bentol di kulit. 

Tidak hanya itu reaksi alergi bulu kucing juga bisa menimbulkan gejala pilek, bersin, dan mata gatal.

Orang yang mempunyai riwayat asma juga lebih beresiko mengalami kambuhnya gejala saat terpapar bulu kucing. 

Untuk mengurangi risiko bahaya bulu kucing, dan melindungi diri dari bahaya kucing, berikut beberapa langkah yang dapat kamu lakukan.

BACA JUGA:Ini 5 Fakta Unik Kucing Belang 3, Kombinasi Warna Bulu yang Unik, Rata-Rata Berjenis Kelamin Betina

Kategori :