Pertahankan suhu air antara 24-28°C. Gunakan heater yang dapat diatur untuk menjaga suhu tetap konsisten.
- Kualitas Air
Lakukan penggantian air rutin, sekitar 25-50% setiap minggu. Gunakan air yang telah diendapkan dan pastikan pH antara 6.5 hingga 7.5. Jangan gunakan air yang mengandung klorin tanpa diolah terlebih dahulu.
- Filter dan Aerasi
Meskipun cupang dapat hidup tanpa filter, menggunakan filter dengan aliran yang lembut dapat membantu menjaga kebersihan air. Pastikan aliran air tidak terlalu kuat karena cupang tidak menyukai aliran yang kuat.
BACA JUGA:Pinjam Rp330 Juta – Rp350 Juta Tenor 12 Tahun, Simak Besaran Angsuran di Bank Bengkulu
BACA JUGA:Bank Bengkulu Siapkan Dana Rp305 Juta – Rp325 Juta, Angsuran Tenor 12 Tahun Hanya Segini
- Pemberian Makanan
Beri pakan berkualitas tinggi khusus untuk cupang, baik dalam bentuk pelet maupun makanan hidup seperti cacing darah. Beri pakan dalam jumlah yang tepat, biasanya 1-2 kali sehari, dan hindari memberi terlalu banyak untuk menghindari masalah kesehatan.
- Perawatan Kesehatan
Amati tanda-tanda penyakit seperti perubahan warna, nafsu makan menurun, atau perilaku aneh. Segera isolasi ikan jika terlihat sakit dan cari solusi yang sesuai.
- Lingkungan Akuarium
Tambahkan tanaman hidup atau ornamentasi yang lembut dan tidak tajam untuk memberikan tempat berlindung. Hindari benda yang bisa merusak siripnya.
- Hindari Overcrowding
Jangan letakkan lebih dari satu ikan cupang jantan dalam satu akuarium, karena mereka bisa bertarung satu sama lain. Jika Anda ingin memelihara lebih dari satu cupang, pastikan mereka dipisahkan oleh pemisah atau di akuarium terpisah.
BACA JUGA:Butuh Dana Rp280 Juta – Rp300 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 12 Tahun