RAKYATBENGKULU.COM - Ada beberapa faktor penyebab harimau menjadi target perburuan manusia.
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) adalah subspesies harimau yang hanya ditemukan di pulau Sumatera, Indonesia.
Harimau ini merupakan salah satu dari 6 subspesies harimau yang masih hidup di dunia.
Dan merupakan yang terkecil di antara subspesies lainnya.
BACA JUGA:Faktor Penyebab Harimau Menyerang Manusia
BACA JUGA:Mitos Harimau di Sumatera yang Masuk ke Pemukiman Warga
Harimau Sumatera adalah yang terkecil di antara subspesies harimau lainnya.
Diketahui panjang tubuhnya berkisar antara 2,2 hingga 2,5 meter, termasuk ekor, dengan berat antara 100 hingga 140 kilogram untuk jantan, dan 75 hingga 110 kilogram untuk betina.
Harimau Sumatera memiliki warna oranye yang lebih gelap dengan garis-garis hitam yang lebih tebal dan rapat dibandingkan dengan subspesies lainnya.
Bagian tubuh harimau juga dianggap sebagai obat kuat atau tonic yang bisa meningkatkan vitalitas dan kekuatan--Instagram.com/Junaidi_Hanafiah
Selain itu juga Harimau Sumatera memiliki jenggot yang lebih panjang di sekitar wajah.
BACA JUGA:Harimau Sumatera Berkeliaran di Kebun Warga Bengkulu Utara
Uniknya, harimau Sumatera memiliki selaput di antara jari-jari kaki yang membantu mereka berenang dengan baik.
Diketahui harimau Sumatera hidup di berbagai habitat, termasuk hutan dataran rendah, hutan pegunungan, rawa gambut, dan hutan bakau.