7 Cara Budidaya Belut di Kolam Beton Supaya Hasil Maksimal dan Panen Berlimpah

Jumat 09-08-2024,11:43 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM -  Belut adalah hewan yang hidup di air tawar, hewan yang satu ini memiliki tubuh sangat licin dan biasa ditemui di sawah-sawah atau rawa dengan tanahnya berlumpur.

Pada saat ini permintaan pasar yang cukup tinggi terhadap belut menjadi salah satu pendorong bagi beberapa orang untuk membudidayakannya.

Selain itu, belut juga bisa diolah menjadi berbagai macam jenis makanan khas, dimana kandungan nutrisi yang ada pada belut ternyata sangat banyak dan baik bagi tubuh.

Nah, berikut ini rakyatbengkulu.com telah merangkum dari berbagai sumber tentang langkah-langkah budidaya belut di dalam kolam beton supaya hasilnya maksimal.

BACA JUGA:4 Langkah Mengatasi Kemunculan Harimau Sumatera, Pahami Area yang Sering Mereka Lalui

BACA JUGA:Ramalan Hard Gumay untuk Andre Taulany, Ungkap Bakal Dekat dengan Wanita Muda Usai Perceraian

Cara Budidaya Belut di dalam Kolam Beton

1. Persiapan Kolam

- Desain Kolam: Bangun kolam beton dengan desain yang memudahkan pemeliharaan dan perawatan. Kolam harus cukup dalam (minimal 1-1,5 meter) untuk memberi ruang bergerak bagi belut.

- Sistem Aerasi: Pasang sistem aerasi yang baik untuk memastikan pasokan oksigen cukup. Gunakan aerator atau pompa udara.

- Fasilitas Tempat Berlindung: Tambahkan media berlindung seperti potongan bambu, pipa PVC, atau struktur lain yang dapat menciptakan tempat berlindung bagi belut.


7 Cara Budidaya Belut di Kolam Beton Supaya Hasil Maksimal dan Panen Berlimpah--Instagram.com/ pemasik_ikan_surabaya96

2. Pengelolaan Air

- Kualitas Air: Pantau dan jaga kualitas air secara rutin. Idealnya, pH air harus antara 6-7, dan suhu air antara 22-28°C. Periksa kadar oksigen terlarut dan lakukan pergantian air jika diperlukan.

- Sistem Sirkulasi: Gunakan sistem sirkulasi untuk menghindari penumpukan kotoran dan menjaga kestabilan kualitas air.

Kategori :