Seni Wayang Ternyata Tidak Hanya di Indonesia Saja, Ada Juga di Beberapa Negara Ini

Sabtu 10-08-2024,06:41 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Wayang golek menggunakan boneka kayu tiga dimensi yang dioperasikan oleh dalang. 

Berbeda dengan wayang kulit, wayang golek tidak diproyeksikan ke layar.

Pertunjukan wayang golek biasanya diadakan untuk hiburan dan perayaan.

BACA JUGA:Menyelami Kesenian Tari Kejei, Ekspresi Sakral Adat Rejang Bengkulu dengan Nilai-Nilai Tradisional

BACA JUGA:Malam Tahun Baru, Grup Al Kautsar Hadirkan Kesenian Sarafal Anam

Sejarah wayang golek berasal dari Jawa Barat, dan mulai berkembang pesat pada abad ke-16.

3. Wayang Siam (Malaysia)

Wayang siam atau wayang Kelantan mirip dengan wayang kulit di Indonesia tetapi dengan pengaruh budaya Melayu. 

Ceritanya bisa berasal dari epik Hindu, cerita rakyat Melayu atau sejarah Islam.

Wayang siam digunakan untuk upacara adat, pendidikan moral dan juga hiburan.

BACA JUGA:Sakral! Tari Bedhaya Ketawang Dipercaya Sebagai Bentuk Persembahan Kepada Kanjeng Ratu Kidul

BACA JUGA:Tari Gandai, Tarian Tradisional Suku Pekal Kabupaten Mukomuko, Kisah Malim Deman dan Putri Muhammad Duyah

Sejarah wayang siam diperkirakan berkembang sejak abad ke-18 di wilayah Kelantan Malaysia.

4. Nang Talung (Thailand)

Nang talung adalah wayang kulit tradisional dari Thailand Selatan. 

Boneka-boneka yang digunakan lebih kecil dibandingkan dengan wayang kulit Jawa.

Kategori :