Selain itu, cerita biasanya mengambil tema dari Ramayana atau cerita rakyat Thailand.
BACA JUGA:Ini Dia 4 Tarian Tradisional Asal Indonesia yang Populer di Mata Dunia, Adakah dari Daerahmu?
BACA JUGA:Keren! Simbol Ritual Tabot Dituangkan dalam Bentuk Tarian, Menghadirkan Budaya Tabot Lewat Tarian
Selain sebagai hiburan, pertunjukan ini sering diadakan dalam acara-acara keagamaan dan upacara adat.
Sejarah nang talung mulai populer pada abad ke-17 dan berkembang di kalangan masyarakat Thailand Selatan.
5. Nang Yai (Thailand)
Nang yai menggunakan boneka kulit yang jauh lebih besar dibandingkan nang talung, sering kali mencapai ukuran manusia.
Pertunjukannya biasanya disertai dengan musik tradisional dan tari-tarian.
BACA JUGA:Seni Lukis Satukan Soekarno dan Naoko Nemoto yang Cantik, Mempelajari Tarian Klasik Jepang
BACA JUGA:Festival Tunas Bahasa Ibu Ditutup, Tekankan Pentingnya Pelestarian Budaya dan Bahasa Daerah
Pertunjukan nang yai sering kali dikaitkan dengan acara keagamaan dan perayaan kerajaan.
Sejarah nang yai berasal dari wilayah Thailand Tengah dan sudah ada sejak abad ke-15.
6. Sbek Thom (Kamboja)
Sbek thom adalah seni pertunjukan wayang kulit tradisional dari Kamboja yang mirip dengan nang yai Thailand.
Pertunjukan ini menggunakan boneka kulit besar yang digerakkan oleh beberapa orang dan biasanya disertai dengan musik tradisional Kamboja.
BACA JUGA:Orang Jomon yang Merupakan Nenek Moyang Orang Jepang, Berikut Sejarah dan Kehidupan Budayanya!