BACA JUGA:Legenda Danau Nibung Mukomuko dan Kisah Cinta Sepasang Kekasih yang Penuh dengan Cobaan
BACA JUGA:Legenda Danau Kuranding Tanjung Beringin Bengkulu Selatan, Konon Dijaga Seekor Naga
Aktivitas ini aman dilakukan karena ubur-ubur tersebut tidak dapat menyengat manusia.
Selain itu, pemandangan alam di sekitar pulau dan danau juga menawarkan pengalaman tersendiri.
Dengan hutan mangrove yang rimbun dan air danau yang jernih.
Namun, untuk menjaga kelestarian ekosistem unik ini, pengunjung diimbau untuk tidak menggunakan tabir surya atau bahan kimia lain yang dapat merusak keseimbangan ekosistem.
BACA JUGA:Kisah Nusantara: Asal Usul Danau Lipan Kalimantan Timur
Pengelolaan lingkungan dan kesadaran wisatawan sangat penting untuk memastikan bahwa keunikan Danau Kakaban dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Akses dan Lokasi
Untuk mencapai Danau Kakaban, wisatawan biasanya harus melalui perjalanan laut dari kota Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau.
Perjalanan ini bisa memakan waktu beberapa jam dengan perahu motor, tergantung pada kondisi cuaca dan ombak.
Pulau Kakaban sendiri tidak memiliki fasilitas penginapan, jadi pengunjung biasanya akan melakukan perjalanan pulang pergi dalam sehari atau menginap di pulau-pulau terdekat seperti Pulau Derawan.
BACA JUGA:Danau Tiwu Sora, Ada Cerita Mistis dan Dianggap Sakral, Ada Kalanya Muncul Katak Emas
BACA JUGA:Mengenal Danau Thabariyah, Salah Satu Danau Air Tawar Terendah, Kini Dikuasai Israel
Danau Kakaban merupakan salah satu keajaiban alam yang memberikan wawasan.