Dengan berkembangnya teknologi listrik, penggunaan lampu petromax mulai berkurang. Akan tetapi lampu ini tetap dikenal sebagai ikon sejarah penerangan.
Bahkan hingga kini, lampu petromax masih diproduksi dan digunakan di beberapa tempat.
BACA JUGA:Mengulas Sejarah Kopi Luwak, Ternyata Muncul di Abad ke 18
BACA JUGA:Sejarah Kelam Perbudakan di Zaman Kolonialisme Hindia Belanda
Terutama oleh para pecinta kegiatan alam bebas yang membutuhkan penerangan di tempat-tempat yang jauh dari sumber listrik.
5. Pengaruh Budaya
Lampu petromax tidak hanya menjadi alat penerangan, tetapi juga bagian dari sejarah budaya di banyak negara, termasuk Indonesia.
Pada masa penjajahan dan pascakemerdekaan, lampu ini menjadi simbol ketangguhan dan kepraktisan dalam menghadapi keterbatasan teknologi.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Boom Baru, Pelabuhan Pertama Bengkulu di Tapak Paderi yang Dibangun Tahun 1807
BACA JUGA:Sejarah Makam Inggris di Jitra Bengkulu, Mulai dari Tragedi dan Peperangan
Lampu petromax adalah inovasi yang memainkan peran penting dalam sejarah penerangan sebelum adanya listrik.
Dengan desain yang tahan lama dan kemampuan untuk memberikan cahaya terang.
Lampu petromax ini menjadi bagian dari warisan teknologi yang masih dikenang hingga saat ini.
Meskipun tidak lagi digunakan secara luas, petromax tetap menjadi simbol dari era penerangan yang mandiri dan efisien.
BACA JUGA:Pernah Alami Masa Kejayaan dan Jadi Favorit, Ini Sejarah Sepatu Bata di Indonesia
BACA JUGA:Sejarah Kekayaan Emas di Lebong Bengkulu, Terkuras Habis Oleh Belanda Nyaris Tak Tersisa