- Penggunaan Pestisida: Gunakan pestisida dan fungisida yang sesuai dengan dosis yang tepat dan sesuai dengan petunjuk. Hindari penggunaan berlebihan untuk mencegah resistensi.
4. Pemangkasan dan Perawatan Tanaman
- Pemangkasan: Pangkas daun yang mati, sakit, atau tidak produktif secara berkala untuk mencegah penyebaran penyakit dan mengurangi beban pada tanaman.
- Penjarangan Buah: Penjarangan buah atau tandan bisa membantu mengurangi beban pada tanaman, memungkinkan buah yang tersisa untuk berkembang dengan baik.
5. Manajemen Tanah
- Penyulaman: Perbaiki kondisi tanah dengan menambah bahan organik jika tanah kurang subur. Tanah yang baik mendukung pertumbuhan akar dan kesehatan tanaman.
- Pengaturan p: Pastikan pH tanah sesuai untuk sawit. Jika pH tanah terlalu asam atau basa, tambahkan kapur atau bahan pengatur pH yang sesuai.
BACA JUGA:6 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Kesehatan, Termasuk Mencegah Depresi
BACA JUGA:YouTube Uji Coba Fitur 'Sleep Timer' Khusus Pengguna Premium
6. Perawatan Lingkungan
- Cegah Kerusakan Fisik: Hindari kerusakan pada batang dan buah yang bisa memicu kerontokan. Jaga kebun dari kerusakan mekanis dan pastikan tidak ada gangguan yang dapat merusak tanaman.
- Kontrol Suhu dan Kelembapan: Meskipun sawit dapat bertahan dalam berbagai kondisi, menjaga keseimbangan suhu dan kelembapan dapat membantu mengurangi stres pada tanaman.
7. Penanaman yang Benar
- Jarak Tanam: Pastikan jarak tanam sawit sesuai dengan pedoman. Tanaman yang terlalu rapat dapat bersaing untuk mendapatkan cahaya dan nutrisi, yang dapat mempengaruhi kualitas buah.
- Penanaman yang Tepat: Pastikan tanaman ditanam di lokasi yang sesuai dengan kebutuhan sawit, termasuk akses ke sinar matahari dan drainase yang baik.
BACA JUGA:Ini Dia 40 Media Terpilih Menjadi Finalis AMSI Awards 2024: Apresiasi untuk Inovasi Media Siber