RAKYATBENGKULU.COM - Viral penangkapan suami Cut Intan Nabila, pelaku kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang terekam CCTV, dibagikan oleh Cut Intan Nabila sendiri.
Armor Toreador merupakan suami dari Cut Intan Nabila yang baru saja membagikan tayangan CCTV, yang merekam bukti bahwa dirinya mengalami KDRT oleh pelaku suaminya sendiri.
Video penangkapan tersebut beredar di media sosial, dimana setelah Cut Intan Nabila memposting bukti KDRT yang dilakukan suaminya dalam akun Instagramnya, pihak kepolisian langsung bergerak cepat.
Postingan tersebut diunggah oleh Cut Intan Nabila pada 13 Agustus 2024, menunjukkan bagaimana suaminya Armor Toreador melakukan pemukulan hingga bayinya terlentang.
BACA JUGA:7 Cara Ampuh Biar Shio Kerbau Tetap Gagah & Kuat di Tahun Ular Kayu 2025
Selebgram ini mengatakan, itu baru salah satu video yang diunggahnya dan masih banyak video kekerasan lainnya yang masih ia simpan sebagai bukti kekerasan suaminya.
Tak berselang lama unggahan tersebut diposting, pihak kepolisian Polres Bogor Jawa Barat langsung mendatangi hotel di kawasan Kemang tempat pelaku bersembunyi.
Setelah penangkapan yang dilakukan oleh pihak Satreskrim Polres Bogor, langsung membawa pelaku Armor Toreador ke Polres Bogor pada 13 Agustus 2024.
Pelaku langsung dibawa ke gedung SatReskrim Polres Bogor yang kemudian baru digiring ke ruang tahanan, untuk menunggu proses penyelidikan kasus KDRT tersebut.
BACA JUGA:Wow, PNS di Bengkulu Bisa Dapat Fasilitas Pinjaman Rp180 Juta – Rp200 Juta Tenor 15 Tahun
BACA JUGA:Jika Pinjam Rp130 Juta – Rp150 Juta, Ini Simulasi Angsuran untuk PNS di Bengkulu
Sebelumnya pihak kepolisian langsung bergerak cepat untuk menangkap pelaku KDRT yang merupakan suami dari cut Intan Nabila, yang ternyata bersembunyi di sebuah hotel di kawasan Kemang Jakarta Selatan.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada para awak media, "Pelaku sudah ditangkap disalah satu hotel di Kemang Jakarta Selatan."
Dikatakan lebih lanjut oleh AKBP Rio Wahyu Anggoro, bahwa mengenai tindak pidana yang diduga dilakukan oleh pelaku masih dalam proses, "Saat ini masih dibawa ke Polres Bogor untuk diperiksa lebih lanjut."