HONDA

Waspada! Jajanan Viral Latiao Tercemar Bakteri, Jangan Sampai Anak Jadi Korban

Waspada! Jajanan Viral Latiao Tercemar Bakteri, Jangan Sampai Anak Jadi Korban

Waspada! Jajanan Viral Latiao Tercemar Bakteri, Jangan Sampai Anak Jadi Korban--Instagram/pero.Indonesia

RAKYATBENGKULU.COM - Jajanan viral Latiao baru-baru ini terbukti tercemar bakteri berbahaya dan perlu diwaspadai, terutama bagi orang tua yang sering memberikan cemilan kepada anak-anak mereka.

Jangan sampai anak Anda menjadi korban keracunan makanan akibat kontaminasi tersebut.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia telah mengeluarkan peringatan resmi untuk menarik jajanan Latiao yang terkontaminasi bakteri dari peredaran.

BPOM juga memerintahkan penghentian penjualannya, baik secara offline maupun melalui platform daring seperti marketplace yang sebelumnya banyak memasarkan produk ini.

BACA JUGA:Sejarah dan Fakta Menarik Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu: Tempat Lahirnya Gagasan Kemerdekaan

BACA JUGA:Mengenal Bawang Dayak dan 8 Manfaatnya untuk Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui

Latiao, yang sempat menjadi jajanan viral, diketahui banyak dijual secara online, namun ternyata mengandung bakteri Bacillus cereus.

Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan, dengan gejala seperti mual, muntah, dan pusing.

Menurut informasi yang dilansir dari akun Instagram pero.Indonesia, sejumlah anak SD di beberapa daerah di Indonesia mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi jajanan ini.

Investigasi BPOM mengungkapkan bahwa bakteri Bacillus cereus yang tercemar pada jajanan Latiao menjadi penyebab keracunan yang dialami oleh anak-anak tersebut.

BACA JUGA:1.000 Ternak di Bengkulu Selatan Divaksinasi untuk Lawan Wabah Penyakit Ngorok

BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Diundang Isi Tabligh Akbar HUT Provinsi Bengkulu Ke-56, Pemprov Tunggu Kepastian Jadwal

Akibatnya, BPOM memutuskan untuk menarik produk ini dari peredaran dan menghentikan distribusinya, baik secara langsung maupun melalui online.

Sebagai langkah pencegahan, orang tua diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan atau cemilan untuk anak-anak.

Hindari memberikan jajanan yang tidak jelas asal-usulnya atau yang berisiko tercemar bakteri.

Memastikan makanan yang diberikan kepada anak-anak dalam keadaan aman sangatlah penting agar tidak menimbulkan gejala keracunan yang membahayakan kesehatan.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah infeksi bakteri Bacillus cereus adalah:

BACA JUGA:10 Manfaat Air Rebusan Bunga Lawang yang Wajib Anda Ketahui, Diantaranya Bisa Mengatasi Gas dan Perut Kembung

BACA JUGA:Tips Agar Kenyang Seharian yang Ampuh untuk Mendukung Diet Anda

1. Menyimpan makanan dengan benar, yaitu pada suhu yang tepat untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

2. Memastikan makanan yang diberikan sudah dimasak dengan sempurna.

3. Memeriksa tanggal kedaluwarsa pada produk makanan, terutama jajanan kemasan. Jangan pernah mengonsumsi makanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa, karena bisa meningkatkan risiko keracunan.

4. Hindari membeli atau mengonsumsi makanan yang tidak bersih atau tidak terjamin keamanannya. Pastikan produk yang dikonsumsi telah lulus uji kualitas pangan yang ketat, terutama jika diberikan pada anak-anak.

BACA JUGA:Warga Desa Kemang Manis Desak Pemkab Seluma Tindak Tegas Plt Kades Terkait Pemecatan Massal

BACA JUGA:Minim Kesadaran Vaksinasi, Kasus Penyakit Ngorok di Kaur Kian Mengkhawatirkan

Hasil penelitian laboratorium menunjukkan bahwa empat jenis produk Latiao terbukti mengandung Bacillus cereus, yang dapat menyebabkan berbagai gejala keracunan seperti sakit perut, mual, muntah, dan pusing.

Oleh karena itu, orang tua harus lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih jajanan untuk anak-anak mereka, agar terhindar dari bahaya keracunan makanan.

Waspada dan pastikan makanan yang diberikan kepada anak selalu aman dan berkualitas.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: