Mengenal Minyak PKO, Sumber Lemak Jenuh yang Stabil untuk Industri

Kamis 15-08-2024,15:18 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATEBENGKULU.COM - Minyak PKO (Palm Kernel Oil) adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji atau inti buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).

Berbeda dengan minyak sawit (CPO) yang diekstraksi dari daging buah kelapa sawit, minyak PKO memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi, membuatnya populer dalam berbagai aplikasi industri dan makanan.

Berikut penjelasan mengenai proses produksi, komposisi, dan karakteristik minyak PKO yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

Proses Produksi

1. Panen: Buah kelapa sawit dipanen dari tanaman kelapa sawit.

BACA JUGA:Pria Mukomuko Ditangkap Setelah 10 Tahun Merambah Hutan Konservasi untuk Kebun Sawit dan Karet

BACA JUGA:Pengawas SPBU dan Pengunjal BBM Bersubsidi Diringkus Polda Bengkulu, Ini Modusnya

2. Pemrosesan: Buah dipisahkan dari bijinya. Biji tersebut kemudian dikeringkan dan dihancurkan.

3. Ekstraksi: Minyak diekstraksi dari biji melalui teknik pengepresan (pressing) atau pelarut (solvent extraction). Proses ini mengeluarkan minyak dari biji dan menghasilkan minyak PKO.

Komposisi dan Karakteristik

- Komposisi Lemak: Minyak PKO kaya akan lemak jenuh, terutama asam laurat (sekitar 48%), asam miristat, dan asam palmitat. Kandungan lemak jenuhnya membuat minyak ini stabil pada suhu tinggi.

- Warna: Warna minyak PKO bervariasi dari kuning pucat hingga cokelat muda.

- Aroma dan Rasa: Biasanya tidak memiliki aroma yang kuat dan memiliki rasa yang netral.

- Titik Leleh: Minyak PKO memiliki titik leleh yang relatif tinggi karena kandungan lemak jenuhnya.

BACA JUGA:Mengenali Manfaat Eksfoliasi, Berikut Tips Cara Tepat Melakukan Eksfoliasi Wajah

Kategori :