Minyak PKO umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa minyak nabati lainnya, seperti minyak zaitun atau minyak kanola.
- Umur Simpan yang Panjang
Karena kandungan lemak jenuhnya, minyak PKO lebih tahan terhadap oksidasi dan pembentukan radikal bebas, yang berarti memiliki umur simpan yang lebih lama.
- Sifat Antimikroba
Kandungan asam laurat dalam minyak PKO memiliki sifat antimikroba, yang berguna dalam produk kosmetik dan perawatan kulit untuk membantu melawan bakteri.
- Fleksibilitas Penggunaan
Selain digunakan dalam makanan, minyak PKO juga digunakan dalam kosmetik, deterjen, dan berbagai aplikasi industri lainnya.
BACA JUGA:Mengenal Minyak CPO atau Crude Palm Oil, Apa Itu dan Mengapa Penting?
BACA JUGA:Pelatih Ungkap Hal Krusial Ini yang Mengantarkan Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris 2024
Kekurangan Minyak PKO
- Kandungan Lemak Jenuh Tinggi
Minyak PKO mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan berkontribusi pada risiko penyakit jantung jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
- Dampak Lingkungan Negatif
Produksi kelapa sawit sering dikaitkan dengan deforestasi, hilangnya habitat satwa liar, dan perubahan iklim karena emisi karbon dari pembakaran hutan untuk membuka lahan perkebunan.
- Kualitas dan Pemurnian
Minyak PKO yang tidak diproses dengan baik atau kurang dimurnikan mungkin mengandung kotoran atau zat yang tidak diinginkan, yang dapat memengaruhi kualitas dan keamanan produk akhir.