BACA JUGA:Ramalan Top 4 Shio dengan Transformasi Hidup Positif di Tahun Ular Kayu 2025!
BACA JUGA:Honda Beat Hanya Rp2,05 Juta, Langsung Bisa Dibawa Pulang: Simak Lengkapnya di Sini
4. Cek Tekanan dan Penyesuaian
- Tekanan Udara: Jika sok motor Anda menggunakan udara untuk penyesuaian, periksa tekanan udara secara berkala dan sesuaikan sesuai spesifikasi pabrikan.
- Penyesuaian Kekerasan: Sesuaikan kekerasan suspensi dengan beban dan gaya berkendara Anda. Penyesuaian ini bisa melibatkan preload, kompresi, dan rebound.
5. Lakukan Pemeriksaan Profesional
- Servis Berkala: Bawa motor ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan dan servis suspensi secara berkala. Mekanik dapat memeriksa dan memperbaiki masalah yang mungkin tidak terlihat secara visual.
- Perbaikan Segera: Jika Anda merasakan masalah seperti ketidakstabilan, kebocoran, atau suara yang tidak normal, segera bawa ke bengkel untuk diperiksa.
BACA JUGA:Tenor 15 Tahun, PNS Bisa Pinjam Dana Rp410 Juta – Rp450 Juta Dengan Angsuran Ringan
6. Perhatikan Beban dan Penggunaan
- Beban Maksimum: Hindari membawa beban yang melebihi kapasitas maksimum yang direkomendasikan untuk sepeda motor Anda. Beban berlebih dapat mempengaruhi kinerja suspensi.
- Hindari Jalan Kasar: Jika memungkinkan, hindari jalan yang sangat bergelombang atau kasar untuk memperpanjang umur suspensi.
7. Periksa Komponen Lain
- Cek Komponen Pendukung: Pastikan komponen suspensi seperti bearing, bushings, dan mounting bolts dalam kondisi baik dan tidak ada yang kendor. Periksa apakah ada keausan atau kerusakan pada bagian-bagian ini.
8. Ikuti Petunjuk Pabrikan