Keberagaman yang ada di Nusantara ini merupakan modal besar yang menjadi
peluang potensial dalam membangun bangsa.
Semua potensi yang dimiliki harus diterjemahkan sebagai sebuah kekuatan keberagaman yang menjadi simbol persatuan.
BACA JUGA:Harimau Sumatera: Pejuang Terakhir Hutan Hujan yang Terancam Punah
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Tegaskan Harimau Sumatera Sebagai Penjaga Hutan Sehat
Sebuah ideologi yang dicita-citakan para pendiri bangsa untuk masa depan yang solid dan kompak dalam persatuan melalui semboyan Bhineka Tunggal Ika untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.
Nusantara Baru
Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 tahun ini mengangkat tema besar yaitu "Nusantara Baru Indonesia Maju".
Tema ini dipilih untuk menggambarkan transisi transformasi bangsa, bukan hanya terkait transisi kepindahan ibu kota negara, tapi juga transisi kepemimpinan dan kebijakan pembangunan berikutnya yang akan membawa bangsa Indonesia ke depan.
BACA JUGA:Korban Mobil Tertabrak Kereta Api di Pariaman Ternyata Warga Pagar Dewa Bengkulu
Harapan besar pada Ibu Kota Nusantara ini adalah transformasi atas pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan, persatuan, kesetaraan dan harapan optimis untuk masa depan.
Sebuah mimpi besar bangsa Indonesia untuk masa depan yang lebih baik dalam mengejar ketertinggalan atas capaian yang belum diraih, serta upaya maksimal berpacu dengan waktu untuk mewujudkan visi besar, Indonesia Emas 2045.
Pada selasa 13 Agustus 2024 yang lalu saya mengunjungi Ibu Kota Nusantara setelah lebih dari dua setengah tahun lalu kesana, atas undangan presiden.
Pada kunjungan pertama para gubernur telah menyatukan air dan tanah dari daerah asal pada prosesi Gentong Nusantara sebagai simbolis persatuan dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara.
BACA JUGA:Tips Cek Master Rem Mobil Bekas, Pastikan Sistem Pengereman Tidak Bermasalah dengan Cara Ini