Suhud adalah seorang anggota dari kelompok pemuda yang terlibat aktif dalam peristiwa-peristiwa menjelang Proklamasi.
Dirinya bertugas membantu Latief Hendraningrat dalam mengibarkan bendera.
BACA JUGA:BPIP Sebut Pelepasan Jilbab Paskibraka untuk Mengangkat Nilai-nilai Keseragaman
BACA JUGA:Polemik Jilbab Paskibraka, KPAI Tuntut BPIP Tinjau Ulang Standar Pakaian
Suhud dikenal karena perannya dalam berbagai kegiatan pergerakan, termasuk persiapan untuk Proklamasi Kemerdekaan.
3. SK Trimurti
Sayuti Melik mencatat dalam sejarah bahwa SK Trimurti merupakan seorang jurnalis dan tokoh pergerakan wanita.
SK Trimurti ikut membantu dalam persiapan proklamasi.
Akan tetapi peran Trimurti lebih terkait dengan perjuangan wanita pada masa itu dan bukan secara langsung dalam pengibaran bendera.
BACA JUGA:Tolak Politik Diskriminasi, Anggota DPD Menyayangkan Pelepasan Jilbab Paskibraka
BACA JUGA:Dewan Pertimbangan MUI Bengkulu: Paskibraka Putri Dilarang Berjilbab Menodai Kemerdekaan
Oleh karena itu, figur yang paling tepat adalah Sudiro, meskipun lebih dikenal perannya sebagai saksi.
Proses Pengibaran Bendera
Bendera Merah Putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 dijahit sendiri oleh Fatmawati, istri Soekarno.
Proses pengibaran dilakukan sederhana namun penuh khidmat.
Setelah Soekarno membacakan teks proklamasi, Latief Hendraningrat bersama Suhud segera mengibarkan bendera tersebut.