BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) digelar gabungan komunitas di Provinsi Bengkulu, di halaman Rumah Bekas Kediaman Bung Karno, Presiden pertama Indonesia, saat diasingkan di Bengkulu sebelum kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kegiatan dan pemilihan tempat tersebut murni inisiatif gabungan komunitas ini, untuk mengingatkan kembali ke generasi muda, bahwa betapa hebatnya peran penting Bengkulu dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Pembacaan amanat oleh pembin upacara--peri/rakyatbengkulu.com
Unik, peserta upacara membentuk formasi melingkar, dengan tiang bendera di tengah.
Kemudian ampak peserta upacara didominasi anggota komunitas yang sudah berumur.
Tampak juga sejumlah anak muda ikut serta menjadi peserta upacara.
Tampak pemimpin dan peserta upacara--peri/rakyatbengkulu.com
Pakaian yang mereka kenakan pun sesuai dengan seragam khas komunitas masing-masing.
Bertindak selaku Pembina Upacara, H. Panca Darmawan, SH, MH, Dewan Penasehat Komunitas Kereta Angin Kuno (Kerano) Bengkulu.
"Kegiatan ini digerakkan oleh Komunitas Sepeda Ontel atau Kerano Bengkulu," kata Panca diwawancara rakyatbengkulu.com usai upacara.
Sejumlah komunitas yang ikut serta selain Kerano Bengkulu, komunitas Forum Muda Mudi Tempo Dulu Bengkulu, Komunitas Vespa, Wisnu Utama dan sejumlah organisasi pensiunan.
Peserta upacara tampak khidmat--peri/rakyatbengkulu.com
"Kita selama ini ikut upacara di organisasi dan daerah msing-masing. Kita rindu, jadi dilaksanakan di sini. Betul-betuk dari lubuk hati paling dalam, kita merasa terpanggil melaksanakan ini," sampai Panca.
Dipilihnya lokasi Rumah Bekas Kediaman Bung Karno di Bengkulu, untuk mengingatkan agar generasi muda tetap menjaga nilai-nilai perjuangan.
"Karena tidak gampang mendapatkan kemerdekaan. Mari bersama-sama gotong royong membangun khususnya Provinsi Bengkulu, umumnya Indonesia," ajak Panca.