Seperti misalnya, saat seseorang keluar dari mobil dan kemudian menyentuh nozel pengisian tanpa menghilangkan muatan statis terlebih dahulu, percikan api bisa terjadi.
3. Penggunaan Perangkat Elektronik
Penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel atau alat lain yang menghasilkan gelombang elektromagnetik.
BACA JUGA:Sudah Tak Relevan, Perbedaan Parenting Zaman Dulu dan Masa Kini Semakin Jelas
BACA JUGA:Kasus Tragis Dokter India Tewas Setelah Dirudapaksa, 150ml Sperma Ditemukan di Tubuhnya
Atau percikan listrik dapat menjadi pemicu kebakaran jika ada uap bahan bakar yang cukup di sekitar.
Meskipun risiko ini relatif rendah, banyak SPBU memiliki larangan penggunaan perangkat elektronik untuk menghindari potensi bahaya ini.
4. Kendaraan Overheat
Mesin mobil yang terlalu panas atau komponen lainnya yang mengeluarkan panas berlebihan dapat memicu kebakaran.
Kalau ada bahan bakar atau uap bahan bakar yang bocor.
BACA JUGA:Mungkinkah Serpihan Ulekan Batu Bisa Sebabkan Batu Ginjal? Ini Cara Mengurangi Risiko Tertelan
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Gerakan Yoga yang Memberikan Manfaat untuk Asam Lambung
Overheating bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kegagalan sistem pendingin atau kerusakan komponen mesin.
5. Percikan Api dari Knalpot atau Mesin
Mobil dengan kondisi knalpot atau sistem pengapian yang buruk bisa mengeluarkan percikan api.
Kalau percikan ini mengenai uap bahan bakar, kebakaran bisa terjadi.