RAKYATBENGKULU.COM – Siapa yang di sini setiap harinya suka ngerasa overthingking? Yuk, simak pesan yang disampaikan oleh Raditya Dika.
Overthinking itu apa? Overthinking adalah suatu kecenderungan seseorang ketika memikirkan suatu hal tertentu dan menghabiskan banyak waktu secara berlebihan dan berulang-ulang.
Pasti kalian semua sudah familiar dengan satu kata ini, yaitu “overthinking”. Overthinking ini biasa diartikan dengan memikirkan sesuatu secara berulang-ulang atau mempertimbangkan sesuatu secara berlebihan.
Apakah kalian sering merasakan overthinking? Hal ini menjadi suatu keseringan yang muncul dirasakan oleh banyak orang.
BACA JUGA:Resep Kue Cubit Krezi Bawang Pedas Ala Chef Arnold, Simple dan Praktis
BACA JUGA:Resep Ayam Woku Belanga, Menu Andalan Chef Juna
Seseorang yang mengalami overthinking ini biasanya suka khawatir akan sesuatu secara berlebihan, menganalisis sesuatu secara berlebihan, menrefleksikan sesuatu secara berlebihan.
Ketika seseorang mengalami overthinking ini, ia akan merasa kesulitan untuk fokus pada aktivitas dan kegiatan yang ia jalani.
Hal tersebut terjadi karena ia selalu memikirkan hal yang sedang menjadi permasalahan dalam pikirannya sehingga menghambat aktivitas dan kegiatan yang akan ia jalani.
Ada beberapa cara untuk mengatasi dan menghindari terjadinya overthinking pada diri kita. Agar tidak selalu memikirkan suatu hal secara berlebihan, kita bisa mengatasinya dengan selalu menyiapkan sesuatu hal dengan matang sebelum akan dilakukan.
BACA JUGA:Atasi Stres dari Sekarang, Ini Saran dari Maudy Ayunda
BACA JUGA:Ketahui Efek Minum Kopi Susu Berlebihan bagi Kesehatan, Naikkan Kolesterol Jahat
Kita juga bisa menghindarinya dengan membuat diri kita merasa tenang caranya ialah menempatkan diri kita kepada orang terdekat yang memberikan suasana berfikir positif, dan menggunakan media sosial secukupnya saja karena untuk menjaga pikiran agar tetap rileks dan tidak mudah terpengaruh.
Dalam suatu podcast Raditya Dika bersama bintang tamunya Henry Manampiring seorang penulis ini, mengungkapkan, manusia itu sering cemas dan galau karena mereka selalu memikirkan suatu hal yang sebenarnya di luar kendalinya.
"Hanya saja mereka tidak menyadarinya," katanya.