Rejang Lebong Butuh Penambahan Guru Pendidikan Agama Islam

Rabu 21-08-2024,19:11 WIB
Reporter : Badri
Editor : Peri Haryadi

REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Minimnya guru pendidikan agama Islam (PAI) di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, untuk mengajar di 15 kecamatan se-kabupaten Rejang Lebong harus menjadi perhatian khusus.

Bagaimana tidak, saat ini jumlah guru PAI hanya 361 orang yang terdiri dari 100 guru berstatus aparatur sipil negara (ASN).

Kemudian 2 orang berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), selebihnya adalah guru honorer.

BACA JUGA:APBD Perubahan Kota Bengkulu Naik Rp1,35 Triliun, Pemkot dan DPRD Berharap Meningkatkan Pelayanan

BACA JUGA:Ratusan Personel Polres Rejang Lebong Simulasikan Pengaman TPS

Komposisi guru PAI berstatus ASN maupun PPPK di Kabupaten Rejang Lebong tentunya akan berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan di daerah.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, H Lukman, S.AG, M.HI didampingi Kepala Seksi PAI, Bobi Marpeno menuturkan, minimnya jumlah guru PAI di Kabupaten Rejang Lebong saat ini sebanyak 361 orang, di mana dari jumlah itu mayoritas adalah guru honorer.

"Guru PAI di bawah naungan Kemenag tersebut mengajar di TK/RA, SD/MI, SMP/MTs maupun SMA/SMK/MA, tersebar di 15 kecamatan. Masih sedikitnya guru PAI yang berstatus ASN dan berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," terang Bobi Murpeno.

BACA JUGA:160 Personel Polres Lebong Terlibat Pengamanan Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:4 Unit Rumah Layak Huni Program TMMD ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong Siap Ditempati

Disebutkan Bobi, selain itu dari ratusan guru honorer ini yang sudah memiliki sertifikasi guru non-PNS juga masih sedikit yakni sebanyak 12 orang.

Sehingga yang lainnya tidak bisa menerima tunjangan guru non-PNS dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.

"Kita sudah mengusulkan penambahan guru ASN dan pengangkatan melalui PPPK ke Kementerian Agama pusat, untuk memenuhi kekurangan guru PAI baik ASN maupun PPPK," kata Bobi Murpeno.

BACA JUGA:Kembalikan 2 Harimau di Kawasan Perkebunan ke Habitat Asli, BKSDA Bengkulu Pasang Perangkap

BACA JUGA:Konkernas 2024 di Banjarmasin Tolak KLB dan Tetap Akui Kepemimpinan Hendry CH Bangun

Kategori :