RAKYATBENGKULU.COM - Seringkali kita mendengar kalau mengemudi dengan kecepatan rendah bisa menghemat bahan bakar. Akan tetapi, klaim tersebut tidak sepenuhnya benar.
Sebenarnya, ada titik optimal di mana kendaraan paling efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Terlalu rendah atau terlalu tinggi dari kecepatan ini justru bisa mengurangi efisiensi bahan bakar.
Berikut ini penjelasan lengkapnya yang dirangkum Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:
BACA JUGA:10 Ide Ruang Tamu Modern Minimalis yang Mudah Diterapkan untuk Hunian
BACA JUGA:13 Ide Kamar Mandi Minimalis Modern yang Mudah Ditiru
1. Efisiensi Bahan Bakar dan Kecepatan
Setiap kendaraan memiliki kecepatan optimal untuk efisiensi bahan bakar, yang biasanya berkisar antara 50-80 km/ jam.
Pada kecepatan ini, mesin bekerja dengan efisien dan hambatan angin belum terlalu besar sehingga konsumsi bahan bakar lebih irit.
Mengemudi di bawah kecepatan ini dapat mengakibatkan mesin bekerja lebih keras.
Terutama pada gigi yang lebih rendah, yang pada akhirnya malah meningkatkan konsumsi bahan bakar.
BACA JUGA:Shio yang Diprediksi Sial di Tahun Ular Kayu 2025: Apa yang Harus Kamu Waspadai?
BACA JUGA:Tips Tetap Semangat untuk Shio yang Kurang Motivasi di Tahun 2025
Misalnya, kalau anda mengemudi dengan kecepatan terlalu rendah pada jalan yang seharusnya memungkinkan kecepatan lebih tinggi.
Anda mungkin harus sering menekan pedal gas untuk mempertahankan kecepatan, yang justru boros bahan bakar.