RAKYATBENGKULU.COM – Sal Priadi, penyanyi sekaligus pencipta lagu Gala Bunga Matahari, mengungkapkan inspirasi di balik lagu tersebut dalam sebuah podcast bersama Pras Teguh di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Lagu Gala Bunga Matahari yang belakangan ramai diperbincangkan dan beberapa kali masuk ke dalam trending YouTube, memang memiliki lirik yang sangat menyentuh.
Dalam podcast tersebut, Sal Priadi menceritakan dengan gamblang bagaimana lagu ini tercipta.
Sal mengungkapkan bahwa inspirasi lagu tersebut berasal dari kucing kesayangannya, Sachi, yang telah meninggal dunia.
BACA JUGA:Dihujat Netizen, Raffi Ahmad Buat Klarifikasi Mengawal Putusan MK
BACA JUGA:8 Perbedaan Antara Jalan Kaki dan Jogging, Wajib Diketahui oleh Pecinta Olahraga
Kepergian Sachi menggugah hati Sal hingga ia menciptakan lagu yang kini menjadi hits besar di tahun 2024.
"Sebenernya nemu chord awalnya setahun yang lalu. Setelah itu beberapa bulan sebelum dirilis baru gue menyelesaikan lagu utuhnya gitu," katanya.
Sal Priadi juga menjelaskan alasan di balik lirik yang hampir mirip dengan lirik "jadilah bunga matahari."
"Kenapa gua tulis Mungkinkah Mungkinkah hampir mirip dengan 'jadilah bunga matahari' itu karena sebenernya kepergian kucing gue," jelasnya.
BACA JUGA:Langsung Sat Set! Ini Cara Mengolah Kembang Kates Agar Tidak Pahit dan Lembut
BACA JUGA:7 Tanda Keterlambatan Perkembangan Anak Usia 5 Tahun, Orang Tua Perlu Amati!
Kepergian Sachi, yang selalu setia menunggunya pulang kerja, membuat Sal Priadi merasa kehilangan yang mendalam. Kenangan bersama Sachi inilah yang akhirnya dituangkan Sal ke dalam lagu tersebut.
"Jadi gua punya kucing yang namanya Sachi, kesayangan gue. Terus gua udah pindah ke Jakarta dan dia di Malang. Terus dikabari kalau dia nggak bangun lagi pagi-pagi," ungkapnya.
Pras Teguh mengaku terkejut mendengar bahwa inspirasi lagu Gala Bunga Matahari berasal dari kematian Sachi, kucing kesayangan Sal Priadi.