BACA JUGA:Tenor 1 Tahun, Bisa Pinjam KUR Rp180 Juta – Rp200 Juta Dengan Angsuran Ringan
Pada beberapa spesies, seperti Turritopsis dohrnii (ubur-ubur abadi), bahkan dapat kembali ke tahap larva setelah dewasa, menghindari kematian dan mengulang siklus hidup mereka.
5. Predator Alamiah yang Berbahaya
Pada beberapa ubur-ubur merupakan predator efektif dan dapat membunuh mangsanya dengan cepat menggunakan racun yang ada di tentakel mereka.
6. Bisa Mengancam Ekosistem
Ledakan populasi ubur-ubur di area tertentu dapat merusak ekosistem laut.
BACA JUGA:Simak di Sini Simulasi Pinjaman KUR Rp450 Juta – Rp500 Juta di Bank Bengkulu
BACA JUGA:Jika Pinjam KUR Rp380 Juta – Rp400 Juta, Ini Simulasi Angsuran di Bank Bengkulu
Seperti misalnya, mereka bisa merusak jaring ikan komersial dan mempengaruhi rantai makanan laut.
7. Toksin yang Tidak Hilang dengan Air Panas
Banyak orang berusaha mengatasi sengatan ubur-ubur dengan air panas, tetapi ini tidak selalu efektif.
Toksin ubur-ubur tidak selalu larut dalam air panas, dan metode ini kadang justru memperburuk rasa sakit.
BACA JUGA:30 Anggota DPRD Rejang Lebong Terpilih Dilantik, Juliansyah Yayan Jabat Ketua Sementara
BACA JUGA:Ini Syarat Suara Sah Pendaftaran Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati di Rejang Lebong
Ubur-ubur adalah makhluk laut yang sering dianggap menakutkan dan berbahaya karena kemampuan racun dan karakteristik uniknya.
Penting untuk memahami risiko yang mereka bawa, terutama kalau Anda sering beraktivitas di laut.