BMKG: Waspadai Gelombang Laut Tinggi dan Banjir Rob di Pesisir Indonesia, Termasuk Bengkulu

Rabu 28-08-2024,07:06 WIB
Reporter : Heri Aprizal
Editor : Heri Aprizal

RAKYATBENGKULU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat di sejumlah wilayah pesisir untuk mewaspadai potensi gelombang air laut tinggi hingga potensi banjir rob.

Menurut Prakirawan BMKG, Sekar Anggraeni, dikutip antaranews.com, Rabu, 28 Agustus 2024, situasi tersebut disebabkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara.

Angin bergerak dari tenggara barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6 hingga 30 knot.

Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan, angin bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 hingga 25 knot.

BACA JUGA:Kampanye Keselamatan Berkendara #Cari_Aman: Astra Motor Bengkulu Bekerja Sama dengan Polresta Bengkulu

BACA JUGA:Awas! Ini Bahaya Konsumsi Natrium pada Makanan Kemasan

BMKG juga menerbitkan peringatan dini potensi gelombang laut dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter terdapat di wilayah Selat Malaka bagian utara, perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias.

Kemudian, perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Enggano Bengkulu, serta perairan barat Lampung.

Kondisi serupa juga diperkirakan melanda Samudra Hindia barat Aceh hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Selat Bali-Lombok, serta Selat Sumba bagian selatan.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk selalu memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

BACA JUGA:Kehangatan Keluarga Indonesia Timur Hadir di Film Kaka Boss

BACA JUGA:Elite Global, BlackRock Jadi Penguasa Uang Dunia

Termasuk nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo maupun pesiar.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Sekar Anggraeni.

Dengan demikian, BMKG berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana gelombang laut tinggi dan banjir rob di pesisir Indonesia.

Kategori :