BMKG Bengkulu Peringatkan Gelombang Tinggi, Waspada Aktivitas di Perairan Hingga April 2025
BMKG Bengkulu Peringatkan Gelombang Tinggi, Waspada Aktivitas di Perairan Hingga April 2025--Foto Antaranews.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengeluarkan peringatan kepada masyarakat, terutama nelayan dan operator kapal kecil, untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan Bengkulu dan sekitarnya dalam beberapa bulan ke depan.
Peringatan ini didasarkan pada hasil analisis sinoptik terbaru terkait kondisi atmosfer dan pola angin.
"Untuk masyarakat, terutama nelayan dan operator kapal kecil, diminta untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut. Kami juga mengimbau agar perjalanan laut direncanakan dengan matang dan selalu memantau informasi terbaru dari BMKG," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu, Rudi Wahyudi Hidayat dikutip AntaraNews.com.
BMKG mencatat, angin di wilayah perairan Sumatera Barat dan Bengkulu bergerak dari barat laut hingga utara dengan kecepatan mencapai 28 knots.
BACA JUGA:Alokasi Pupuk Subsidi Mukomuko 2025 Naik, Capai 3.451 Ton
BACA JUGA:Indikasi Korupsi Dana Desa Bungin 2023, Polres Lebong Libatkan Ahli PII untuk Audit Proyek Fisik
Kondisi ini memicu gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan.
Diantaranya perairan Bengkulu, perairan barat Sumatra Barat, Pulau Siberut, Pulau Sipora, dan Pulau Pagai diperkirakan memiliki tinggi gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter.
Termasuk perairan Enggano, Samudra Hindia barat Mentawai, dan Samudra Hindia barat Bengkulu berpotensi mengalami gelombang lebih tinggi, yakni 2,5 hingga 4 meter.
Rudi menjelaskan bahwa fenomena gelombang tinggi ini disebabkan oleh dinamika atmosfer, terutama pembentukan siklon tropis di Samudra Hindia bagian selatan.
BMKG memperkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga April 2025.
BACA JUGA:Dua Mahasiswa Bengkulu Ditangkap Saat Transaksi 6 Kg Ganja, Terlibat Jaringan Lintas Provinsi
Sebelumnya, BMKG Bengkulu juga menginformasikan bahwa angin kencang dan hujan lebat yang melanda Bengkulu dalam beberapa hari terakhir dipengaruhi oleh pembentukan bibit siklon di Samudra Hindia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: