REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Proses pelelangan seragam sekolah gratis untuk peserta didik baru sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, belum tuntas.
Sekarang ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong masih menunggu data peserta didik baru.
Anggaran senilai Rp2,3 miliar telah tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rejang Lebong Tahun Anggaran 2024.
BACA JUGA:Ditemukan Satlantas Rejang Lebong, Sepeda Motor Di Semak Belukar Akhirnya Dijemput Pemiliknya
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang Lepas Keberangkatan 116 JCH, Semoga Menjadi Haji Mabrur
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Rejang Lebong, Drs. Noprianto, MM menuturkan pengadaan seragam sekolah gratis di Kabupaten Rejang Lebong masih bertahap.
Sekarang ini prosesnya masih menunggu data base jumlah siswa baru untuk kelas I SD dan kelas VII SMP, dan sudah final di Dapodik pada akhir Agustus nanti.
"Akhir Agustus ini, jumlah final siswa baru SD dan SMP sudah diketahui, sehingga seragam gratis tersebut bisa dilakukan pelelangan dan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada," terang Noprianto.
BACA JUGA:Pendidikan dan Musibah untuk Shio Ayam di 2025: Langkah Preventif Menghadapi Tahun Ular Kayu
BACA JUGA:Bagaiman Ramalan Shio Monyet di Tahun 2025? Cobaan Berat di Kehidupan Keluarga
Disebutkan Noprianto, pengadaan seragam sekolah gratis merupakan program prioritas di Kabupaten Rejang Lebong yang sudah diadakan sejak beberapa tahun lalu.
Anggaran pengadaan seragam sekolah gratis itu, kata dia, sudah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024 senilai Rp2,3 miliar.
"Kalau data siswa barunya sudah valid, maka setiap sekolah ini akan merekap jumlah siswa kelas I dan kelas VII. Kemudian jumlah laki-laki dan perempuan beserta ukuran pakaiannya seperti S, M, dan ukuran L maupun XL," kata Noprianto.
BACA JUGA:3 Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong Mendaftar di Hari Terakhir