Berikan pupuk setiap 2-4 minggu selama periode pertumbuhan aktif. Kurangi frekuensi pemupukan selama periode dormansi atau berbunga.
5. Perawatan dan Pemangkasan
- Pemangkasan
Setelah anggrek selesai berbunga, sebaiknya pangkas batang bunga yang sudah kering untuk mendorong pertumbuhan baru, buang daun atau akar yang mati atau terinfeksi untuk menjaga kesehatan tanaman.
- Pemeriksaan Kesehatan
Periksa secara rutin untuk hama seperti kutu putih dan penyakit jamur atau bakteri. Gunakan insektisida yang sesuai jika diperlukan.
6. Kapan Transplantasi
Transplantasi anggrek jika media tanam sudah terdegradasi atau jika akar sudah terlalu padat di pot, namun idealnya lakukan transplantasi setelah anggrek selesai berbunga.
BACA JUGA:10 Langkah Budidaya Ikan Lele dengan Kolam Terpal, Dimulai dari Perencanaan dan Persiapan Lokasi
BACA JUGA:7 Cara Budidaya Ikan Lele dengan Sistem Bioflok untuk Hasil yang Maksimal
Cara transplantasi siapkan pot baru dengan media tanam yang segar, dengan hati-hati pada saat memindahkan tanaman untuk menghindari kerusakan akar, tempatkan anggrek di pot baru dan tutup dengan media tanam. Pastikan tanaman stabil di dalam pot.
7. Metode Perbanyakan
Beberapa jenis anggrek dapat diperbanyak dengan memisahkan tunas atau stek akar dari tanaman induk, atau dengan cara perbanyakan dari biji yang memerlukan teknik khusus dan lingkungan sterilisasi.
8. Penyesuaian Lingkungan
- Ventilasi
Pastikan ada sirkulasi udara yang baik di sekitar anggrek untuk mencegah kelembapan berlebih dan masalah kesehatan tanaman.