10 Tanaman Pembersih Udara yang Wajib Ada di Rumah

Jumat 30-08-2024,21:06 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Tanaman pembersih udara merupakan jenis tanaman yang efektif meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dengan mengurangi polusi dan kontaminan.

Tanaman ini dapat menyerap bahan kimia berbahaya, mengeluarkan oksigen, serta membantu menjaga keseimbangan kelembapan di lingkungan rumah.

Tanaman pembersih udara sangat bermanfaat untuk mengurangi polutan seperti formaldehida, benzena, dan trichloroethylene, sehingga meningkatkan kualitas udara di rumah Anda.

Berikut adalah 10 tanaman pembersih udara yang wajib ada di rumah Anda karena kemampuannya dalam menyaring udara dan perawatannya yang relatif mudah.

BACA JUGA:PLTS di Bengkulu Terbengkalai, Pemerintah Dianggap Kurang Serius dalam Transisi Energi

BACA JUGA:Honda CRF150L: Motor Trail Tangguh untuk Menjelajah Segala Medan

Rakyatbengkulu.com telah merangkum informasi ini dari berbagai sumber untuk Anda, diantaranya:

1. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

Formaldehida, benzena, trichloroethylene dan xylene, sangat tahan banting dan membutuhkan cahaya yang rendah hingga sedang dan penyiraman minimal. Tanaman ini sangat cocok untuk pemula dan ideal untuk diletakkan di sudut ruangan.

2. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Formaldehida, xylene, dan toluene, sangta mudah untuk dirawat, tumbuh dengan baik dalam berbagai kondisi cahaya, dan dapat diperbanyak melalui anakan, dan cocok untuk digantung atau diletakkan di rak.

3. Peace Lily (Spathiphyllum spp.)

Formaldehida, benzena, trichloroethylene, dan amonia, menyukai kelembapan yang tinggi dan cahaya tidak langsung, dan memerlukan penyiraman rutin dan juga memiliki bunga yang cantik.

4. Pothos (Epipremnum aureum)

Formaldehida, benzena, karbon monoksida, dan xilena, sangat mudah dirawat, toleran terhadap berbagai kondisi cahaya, dan dapat tumbuh di dalam pot gantung atau rak.

BACA JUGA:7 Cara Memangkas Tanaman Anggrek dengan Benar untuk Merangsang Pertumbuhan Baru

BACA JUGA:9 Jenis Tanaman Anggrek Populer dan Terkenal, Termasuk yang Paling Indah

5. Aloe Vera (Aloe barbadensis miller)

Formaldehida dan benzena, memerlukan cahaya matahari secra langsung dan penyiraman yang jarang. Selain manfaat untuk pembersihan udara, namun juga memiliki kegunaan untuk perawatan kulit.

6. Boston Fern (Nephrolepis exaltata)

Formaldehida dan xylene, menyukai kelembapan yang tinggi dan cahaya tidak langsung, dan memerlukan penyiraman yang rutin untuk menjaga kelembapan media.

7. Rubber Plant (Ficus elastica)

Formaldehida dan beberapa polutan lainnya, memerlukan cahaya terang hingga sedang dan penyiraman teratur, tanaman yang mudah dirawat dan dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan.

8. Bamboo Palm (Chamaedorea seifrizii)

Formaldehida, benzena, dan trichloroethylene, memerlukan cahaya tidak langsung dan penyiraman yang teratur, juga dapat membantu meningkatkan kelembapan udara.

BACA JUGA:5 Dampak Kesehatan Akibat Penggunaan Handuk Secara Bergantian

BACA JUGA:7 Cara Efektif Membasmi Gulma pada Tanaman Pisang Kepok

9. Areca Palm (Dypsis lutescens)

Formaldehida, benzena dan karbon monoksida, menyukai cahaya terang tetapi tidak langsung dan kelembapan tinggi, dan memerlukan penyiraman yang rutin.

10. Dracaena (Dracaena spp.)

Formaldehida, benzena dan trichloroethylene, yang menyukai cahaya tidak langsung hingga cahaya rendah dan memerlukan penyiraman yang tidak berlebihan.

Tips Perawatan Umum

- Cahaya: Sesuaikan penempatan tanaman dengan kebutuhan cahaya mereka. Beberapa tanaman lebih suka cahaya langsung, sementara yang lain lebih baik dalam cahaya tidak langsung.

- Penyiraman: Berikan jumlah air yang tepat sesuai dengan kebutuhan tanaman. Jangan biarkan media tanam terlalu kering atau terlalu basah.

BACA JUGA:5 Cara Efektif dan Strategi Mengendalikan Gulma pada Tanaman Pepaya California

BACA JUGA:7 Cara Efektif Mengatasi Hama pada Tanaman Pepaya California

- Kelembapan: Beberapa tanaman memerlukan kelembapan tinggi. Gunakan pelembap udara atau letakkan nampan berisi air di dekat tanaman jika diperlukan.

- Pemangkasan: Pangkas daun yang mati atau rusak untuk menjaga tanaman tetap sehat dan mencegah penumpukan kotoran.

- Pembersihan: Bersihkan daun secara berkala untuk menghilangkan debu dan kotoran yang dapat mengurangi kemampuan tanaman dalam menyaring udara.

Dengan menanam beberapa tanaman pembersih udara ini di rumah, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat serta meningkatkan kualitas udara di ruang hidup Anda.

 

Kategori :