Jika memang ada, sebaiknya segera lunasi semua kewajiban tersebut.
Untuk memudahkan, kamu dapat memeriksa riwayat kredit melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
3. Siapkan Uang Muka yang Cukup
Uang muka atau down payment merupakan sejumlah uang yang harus kamu bayarkan di awal dengan KPR.
Semakin besar uang muka yang kamu siapkan, maka semakin kecil jumlah pinjaman yang kamu ajukan.
Kondisi ini akan sangat membuat kamu agar lebih mudah disetujui oleh bank dan mendapatkan suku bunga yang lebih rendah.
BACA JUGA:Strategi Keuangan: 10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga untuk Mencapai Stabilitas Finansial
BACA JUGA:Begini Posisi Pintu Rumah dan Dapur yang Terbaik Menurut Islam, Sudah Kamu Terapkan?
4. Pilih Bank yang Tepat
Sebagai informasi, tidak semua bank memiliki persyaratan dan suku bunga yang sama.
Sebelum mengajukan, sebaiknya perhatikan suku bunga, biaya provisi, jangka waktu, dan fasilitas tambahan yang ditawarkan pihak bank.
Sebaiknya pilih bank yang menawarkan produk KPR yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu.
5. Sesuaikan Besar Pinjaman dengan Kemampuan
Jangan tergiur dengan mengajukan pinjaman yang sangat besar melebihi kemampuan dalam membayar.
Tips agar lolos pinjaman KPR yang berikutnya adalah dengan menghitung dengan cermat berapa besar angsuran yang mampu kamu bayar setiap bulannya.
BACA JUGA:7 Cara Memanfaatkan Lahan Pekarangan Rumah untuk Menanam Sayuran