Penyebab dan Faktor Risiko yang Terkait dengan Kanker Ovarium

3. Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup

   - Diet dan Kesehatan Umum: Meskipun bukti tidak konsisten, diet yang tinggi lemak mungkin berhubungan dengan risiko kanker ovarium. 

BACA JUGA:9 Manfaat Mengonsumsi Sayur Brokoli, Salah Satunya Dapat Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker

BACA JUGA:Perlu Tahu, 8 Manfaat Buah Menteng yang Ampuh Mencegah Kanker

Namun, faktor gaya hidup seperti merokok dan berat badan berlebih juga dapat berkontribusi pada risiko kanker ini.

4. Kondisi Medis

   - Endometriosis: Wanita dengan endometriosis memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan kanker ovarium. 

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim.

5. Terapi Hormon

   - Penggunaan Terapi Hormon: Penggunaan terapi hormon pasca-menopause, terutama terapi kombinasi estrogen dan progestin, dapat meningkatkan risiko kanker ovarium.

BACA JUGA:5 Manfaat Sayur Gambas, Salah Satunya Dapat Menekan Perkembangan Kanker

BACA JUGA:7 Manfaat Wortel yang Sangat Baik untuk Kesehatan, Menurunkan Risiko Kanker hingga Mengontrol Berat Badan

6. Usia

Risiko kanker ovarium meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun dan lebih umum pada wanita pasca-menopause.

Gejala Kanker Ovarium

Gejala kanker ovarium sering kali tidak spesifik dan bisa mirip dengan kondisi medis lainnya.