
BACA JUGA:Dampak Broken Home: Mental Anak Rentan Rusak, Orang Tua Wajib Awasi Pergaulan Anak
Karena terlalu mudah dipengaruhi orang lain, maka mereka rentan menjadi sasaran manipulasi yang sering dimanfaatkan.
2. Terlalu Terobsesi dengan Masalah
Merasa cemas dan khawatir pada masalah merupakan kondisi yang wajar.
Akan tetapi menjadi terlalu terobsesi dengan masalah bukanlah tanda dari mental yang kuat.
Orang yang bermental tangguh cenderung akan fokus dalam mencari solusi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Namun, orang dengan mental lemah cenderung terpaku pada masalah tersebut dan kehilangan kemampuan dalam berpikir kritis serta melihat perspektif yang lebih luas lagi.
BACA JUGA:Wow! Ini Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Mental dan Cara Mudah Memulainya
BACA JUGA:Kenali Dampak Negatif Kecanduan Judi Online, Terutama Mengganggu Kesehatan Mental
Kondisi ini yang sering mengakibatkan mereka membuat sebuah keputusan yang buruk.
3. Terus Menerus Meminta Maaf untuk Segalanya
Mengungkapkan permintaan maaf merupakan cara yang baik untuk menunjukkan rasa penyesalan atas kesalahan yang telah diperbuat.
Namun, jika seseorang secara terus-menerus meminta maaf untuk segalanya, itu menandakan ia lemah karena kurangnya rasa percaya diri.
Permintaan maaf yang diutarakan secara berlebihan menunjukkan ketidakpastian dan kurangnya keberanian dalam mempertahankan keyakinan.
Selain itu, meminta maaf pada hal-hal yang tidak memerlukan permintaan maaf kadang dianggap sebagai upaya dalam mendapatkan persetujuan.
BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dalam Melawan Penyakit Kritis