Kenapa Ada 2 Paus dalam Sejarah Kekristenan di Dunia? Ini Penjelasannya

Kamis 05-09-2024,19:10 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BACA JUGA:Total Anggaran Program Umroh Gratis Rp 1,7 Miliar, 51 Berkas Diverifikasi

BACA JUGA:Persaingan Sengit di Ballon d'Or 2024: Real Madrid Mendominasi, Messi dan Ronaldo Absen

Gereja Timur menolak klaim bahwa paus memiliki otoritas mutlak atas seluruh gereja.

- Faktor Kultural dan Politik: Perbedaan budaya, bahasa (Latin di Barat dan Yunani di Timur), serta persaingan politik antara Kekaisaran Romawi Barat dan Kekaisaran Bizantium Timur juga memperdalam perpecahan.

3. Situasi Saat Ini

Hingga hari ini, Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks tetap terpisah. 

Meskipun ada dialog ekumenis dan usaha rekonsiliasi sejak abad ke-20.

BACA JUGA:8 Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Beberapa Daerah di Indonesia

BACA JUGA:Sekaten di Yogyakarta, Tradisi Budaya dan Keagamaan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Mereka masih mempertahankan struktur kepemimpinan dan tradisi yang berbeda.

- Gereja Katolik tetap dipimpin oleh Paus di Roma, yang saat ini adalah Paus Fransiskus.

- Gereja Ortodoks dipimpin oleh beberapa patriark, yang paling berpengaruh adalah Patriark Ekumenis Bartolomeus I dari Konstantinopel.

Munculnya 2 paus dalam konteks sejarah Kristen disebabkan oleh perpecahan gerejawi yang berakar pada perbedaan teologi, otoritas, dan budaya. 

BACA JUGA:Hati-hati, Ini 4 Sifat Buruk Introvert yang Dapat Menghancurkan Masa Depan

BACA JUGA:Menanamkan 6 Mindset Penting agar Masa Muda tidak Sia-sia

Walaupun Gereja Katolik Roma mengakui satu paus sebagai pemimpin mereka.

Kategori :