Kenali 5 Tanda Minyak Rem Sepeda Motor yang Harus Diganti

Jumat 06-09-2024,09:32 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Minyak rem, sering disebut juga sebagai cairan rem, memainkan peran krusial dalam sistem pengereman hidrolik sepeda motor. 

Cairan ini berfungsi mentransfer tekanan dari tuas rem ke kaliper atau tromol rem, sehingga mengaktifkan rem. 

Berikut adalah 5 tanda minyak rem pada sepeda motor yang perlu diganti, dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber:

1. Performa Rem Menurun

Jika rem menjadi tidak responsif atau terasa kurang menggigit saat ditekan, dan jarak pengereman terasa lebih panjang dari biasanya, ini bisa menjadi indikasi bahwa minyak rem perlu diganti.

BACA JUGA:12 Langkah Efektif untuk Mengatasi Rambut Kering, Salah Satunya Hindari Alat Pemanas Berlebihan

BACA JUGA:Jumat Pagi, Gempa Magnitudo 5.6 Guncang Tenggara Enggano Bengkulu

2. Warna Minyak Rem Menggelap

Minyak rem yang sehat biasanya berwarna bening atau kekuningan. Jika warnanya berubah menjadi lebih gelap atau coklat, ini menandakan bahwa minyak sudah terkontaminasi oleh kotoran atau air.

3. Kadar Minyak Rem Berkurang

Periksa level minyak rem di reservoir. Jika levelnya menurun, hal ini bisa menunjukkan adanya kebocoran atau penguapan. 

Selain itu, periksa juga komponen lain seperti selang atau master rem.

4. Muncul Gelembung Udara Saat Pengereman

Jika saat menekan rem terasa kosong atau seperti ada angin, kemungkinan ada gelembung udara dalam sistem.Ini menandakan bahwa minyak rem sudah terkontaminasi atau tidak cukup efektif dalam menjaga tekanan.

BACA JUGA:5 Makanan Indonesia yang Miliki Hubungan Kuat dengan Belanda, Nomor Satu Terbuat dari Kentang

Kategori :