Kenali 5 Tanda Minyak Rem Sepeda Motor yang Harus Diganti

Jumat 06-09-2024,09:32 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Febi Elmasdito

BACA JUGA:8 Tips Mendesain Lemari Dapur untuk Penyimpanan Alat-alat

5. Usia Minyak Rem

Secara umum, minyak rem perlu diganti setiap 1-2 tahun atau setelah menempuh jarak 12.000-24.000 km.

Namun, frekuensi penggantian ini juga bergantung pada kondisi berkendara dan penggunaan motor.

Mengapa Minyak Rem Harus Diganti?

- Minyak Rem Menyerap Kelembapan: Seiring waktu, minyak rem menyerap uap air dari udara. Kelembapan ini dapat menurunkan titik didih minyak, mengurangi efisiensi pengereman, terutama saat rem sering digunakan.

- Mencegah Kerusakan Komponen: Minyak rem yang kotor atau tercampur dengan air bisa menyebabkan korosi pada sistem pengereman, termasuk kaliper, piston, atau master rem.

BACA JUGA:Shio dengan Karier Moncer di 2025: Siap-Siap Naik Jabatan!

BACA JUGA:10 Tips Mendesain Tempat Cuci Piring Minimalis yang Efisien dan Estetik

- Menjaga Performa Optimal: Dengan minyak rem baru, rem akan kembali bekerja maksimal, terutama dalam situasi mendadak yang memerlukan pengereman keras.

Cara Memeriksa Minyak Rem

- Buka tutup reservoir minyak rem (biasanya terletak di dekat stang depan untuk rem depan dan di bawah jok untuk rem belakang).

- Perhatikan level dan warna minyak rem. Jika sudah keruh atau berada di bawah batas minimum, segera lakukan penggantian.

Mengganti minyak rem secara rutin adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan saat berkendara.

BACA JUGA:Shio yang Diprediksi Alami Kesulitan Besar di 2025: Cara Tetap Tenang dan Survive!

BACA JUGA:Apa Saja Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari? Berikut 7 di Antaranya 

Kategori :