RAKYATBENGKULU.COM - Belimbing wuluh, yang sering disebut juga sebagai belimbing sayur, sangat bermanfaat untuk berbagai masakan, jamu, dan obat herbal.
Menanamnya di pekarangan rumah bisa menjadi pilihan cerdas karena tanaman ini mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Berikut ini panduan mudah untuk membudidayakan belimbing wuluh di pekarangan rumah Anda.
Pemilihan Bibit Belimbing Wuluh
Pemilihan bibit adalah langkah awal yang penting dalam budidaya belimbing wuluh.
BACA JUGA:7 Tandanya Kamu Memiliki Kepribadian yang Kuat Menurut Psikologi
BACA JUGA:Rincian Angsuran Pinjaman Rp155 Juta – Rp175 Juta untuk PNS Bengkulu: Cek di Sini
Ada dua metode untuk mendapatkan bibit. Pertama dari biji (generatif) atau dengan stek, cangkok, dan sambung pucuk (vegetatif).
Disarankan memilih bibit dari metode vegetatif karena tanaman lebih cepat berbuah dan kemurnian varietas lebih terjaga.
Penanaman Belimbing Wuluh
Langkah-langkah untuk menanam belimbing wuluh pertama buat lubang tanam dengan diameter 25 cm dan kedalaman 30-40 cm.
Isi lubang dengan bokashi setinggi 15 cm, lalu siram dengan air hingga merata.
BACA JUGA:Rincian Angsuran Pinjaman Rp155 Juta – Rp175 Juta di Bank Bengkulu: Hanya 84 Bulan!
BACA JUGA:Perhitungan Angsuran Pinjaman Rp105 Juta – Rp125 Juta di Bank Bengkulu: Hanya 84 Bulan!
Tambahkan insektisida furadan (sekitar 2 sendok makan) ke dalam lubang.