Pembersih yang salah dapat menyebabkan penurunan kualitas permukaan dan mengurangi umur lantai.
3. Jaga Kelembaban Grout
Periksa grout secara berkala dan perbaiki jika ada retak atau kerusakan. Gunakan sealant grout untuk melindungi dari noda dan kelembapan.
Jangan menggunakan terlalu banyak air saat mengepel, karena kelembapan berlebih dapat merusak grout dan menyebabkan jamur.
Grout yang terjaga dengan baik mencegah penumpukan kotoran dan kelembapan yang bisa menyebabkan jamur atau kerusakan, sealant membantu menjaga grout dari noda dan kelembapan yang bisa merusaknya.
BACA JUGA:7 Tips Memilih Keramik Lantai Teras Minimalis untuk Tampilan Elegan
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Keramik Lantai Ukuran 50x50 sebagai Bahan Material
4. Tangani Noda dan Kotoran Segera
Lap tumpahan cairan atau makanan segera dengan kain bersih untuk mencegah noda menetap.
Untuk noda membandel, gunakan penghapus noda yang sesuai dengan jenis lantai keramik.
Mengatasi noda segera mencegah noda tersebut menyerap ke dalam permukaan atau grout, sehingga lebih mudah untuk dibersihkan. Noda yang dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan kerusakan permanen pada keramik.
5. Lindungi Lantai dari Goresan
Pasang pelindung pada kaki furnitur untuk mencegah goresan saat dipindahkan.
Jangan menggunakan sikat kasar atau pembersih abrasif yang bisa menggores permukaan keramik.
Melindungi lantai dari goresan menjaga tampilan dan integritas permukaan keramik, goresan dapat merusak lapisan pelindung dan mempengaruhi keindahan serta daya tahan lantai.
BACA JUGA:Cara Merawat dan Membersihkan Keramik Lantai Kamar Mandi